Pelaksanaan Zakat Padi dengan Menggunakan Sistem Haul di Nagari Kampung Baru Korong Nan Ampek Kec. Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Ditinjau dari Hukum Islam

Wahyuni, Wiwit (2022) Pelaksanaan Zakat Padi dengan Menggunakan Sistem Haul di Nagari Kampung Baru Korong Nan Ampek Kec. Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Ditinjau dari Hukum Islam. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (Cover)
Wiwit Wahyuni_1613030102_Cover,Dll - Wiwit Wahyuni.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 1)
Wiwit Wahyuni_1613030102_BAB I - Wiwit Wahyuni.pdf - Published Version

Download (738kB)
[img] Text (Bab 2)
Wiwit Wahyuni_1613030102_BAB II - Wiwit Wahyuni.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (841kB)
[img] Text (Bab 3)
Wiwit Wahyuni_1613030102_BAB III - Wiwit Wahyuni.pdf - Published Version

Download (578kB)
[img] Text (Bab 4)
Wiwit Wahyuni_1613030102_BAB IV - Wiwit Wahyuni.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (786kB)
[img] Text (Bab 5)
Wiwit Wahyuni_1613030102_BAB V - Wiwit Wahyuni.pdf - Published Version

Download (419kB)
[img] Text (Fulltext)
Wiwit Wahyuni_1613030102_Full Text - Wiwit Wahyuni.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kebiasan masyarakat Nagari Kampung Baru Korong Nan Ampek dalam melaksanakan zakat padi dengan sistem haul. Sementara dalam ketentuan fiqh yaitu zakat pertanian (padi) dikeluarkan setiap kali panen tanpa menunggu satu tahun. Pertanyaan penelitian ini adalah alasan mengapa masyarakat menggunakan sistem haul dalam pelaksanaan zakat padi dan bagaimana tinjauan hukum Islam mengenai sistem haul yang digunakan dalam pelaksanaan zakat padi. Menjawab permasalahan tersebut, penulis melakukan sebuah penelitian lapangan (field research) dengan pengambilan informan menggunakan teknik snowball sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang pada awalnya sedikit makin lama makin besar yang ini dilakukan karena jumlah narasumber yang sedikit yang belum mampu memberikan data yang lengkap. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dan teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Untuk mendukung penelitian, penulis mengaitkan dengan buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan ini. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis mendapatkan kesimpulan bahwa pelaksanaan zakat padi dengan menggunakan sistem haul di Nagari Kampung Baru Korong Nan Ampek, Alasannya (1) memanen padi hanya 1 atau 2 kali dalam setahun, karena sebagian besar dari mereka mempunyai petak sawah yang tidak terlalu besar yang menyebabkan hasilnya tidak sampai senisab, (2) bagi masyarakat yang tidak memiliki sawah mereka menggunakan sistem pagang sawah, yaitu pemilik sawah menyuruh orang untuk mengelola sawahnya dan hasilnya mereka bagi, (3) masyarakat Nagari Kampung Baru Korong Nan Ampek hanya mengetahui ajaran-ajaran orang tua terdahulu sehingga mereka mengeluarkan zakat sekali dalam setahun untuk mencukupi nisab. Menurut hukum Islam pelaksanaan zakat padi dengan menggunakan sistem haul tidak sah, sebagaimana terdapat dalam Q.S. al-An’am/6: 141 “tunaikanlah haknya dihari memetik hasilnya” maksudnya zakat pertanian (padi) ini dikeluarkan setiap kali panen dan telah sampai nisab, tanpa menunggu (haul). Dalam zakat hasil pertanian (padi) tidak harus menunggu waktu setahun (haul), setiap kali panen ada kewajiban zakat. Kewajiban zakat disyaratkan ketika biji tanaman telah keras (matang) dan telah pantas dipetik (panen). Jika dalam sekali panen tidak mencapai senisab, tidak wajib dikeluarkan zakatnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Zakat
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Maizi Latifa Latifa
Date Deposited: 06 Jun 2023 07:32
Last Modified: 06 Jun 2023 07:32
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12587

Actions (login required)

View Item View Item