Implementasi Kabupaten Pasaman Barat Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Bantuan Pangan Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat)

Dandi, Syafra (2022) Implementasi Kabupaten Pasaman Barat Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Bantuan Pangan Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat). Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (COVER) SYAFRA DANDI_1713040187_COVER,dll - Syafra Dandi.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB 1) SYAFRA DANDI_1713040187_BAB I - Syafra Dandi.pdf - Published Version Download (981kB)
	Text (BAB 2) SYAFRA DANDI_1713040187_BAB II - Syafra Dandi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB 3) SYAFRA DANDI_1713040187_BAB III - Syafra Dandi.pdf - Published Version Download (686kB)
	Text (BAB 4) SYAFRA DANDI_1713040187_BAB IV - Syafra Dandi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB 5) SYAFRA DANDI_1713040187_BAB V- DAFTAR PUSTAKA - Syafra Dandi.pdf - Published Version Download (927kB)
	Text (FULL TEXT) SYAFRA DANDI_1713040187_FULL TEXT - Syafra Dandi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Penulisan ini dilatarbelakangi dengan tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Pasaman Barat meskipun sudah diterbitkannya perda yang mengatur mengenai kemiskinan di Kabupaten Pasaman Barat terutama di Kecamatan Kinali. Disamping itu penduduk miskin di Kabupaten Pasaman Barat tidak rata mendapatkan hak mereka dari pemerintah dalam bantuan pangan. Banyak pengakuan dari masyarakat tidak mendapatkan bantuan pangan padahal keadaan mereka yang sangat jauh dari kata cukup. Pemerintah masih menggunakan data yang belum diperbaharui dikarenakan masyarakat yang menerima bantuan merupakan orang yang sama. Penulis tertarik membahas bagaimana implementasi peraturan daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu perspektif hukum Islam (Studi kasus bantuan pangan Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat). Penulis menggunakan metode penelitian field research (penelitian lapangan) dan penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui proses wawancara dengan Kepala Bidang Bantuan dan Perlindungan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat, Kepala Bagian Hukum dan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Kabupaten Pasaman Barat, Kaur Perencanaan Kantor Wali Nagari Kinali, serta masyarakat setempat. Kemudian melakukan observasi langsung dan mengambil dokumentasi yang berhubungan dengan penelitan ini. Hasil kesimpulan penelitian ini: 1) Dalam pengimplementasian Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat No 1 tahun 2019 tentang Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat dalam program bantuan pangan tidak efektif dikarenakan adanya hal yang belum terpenuhi diantaranya tidak efektifnya sosialisasi kepada masyarakat, terbatasnya sumber daya, dan tidak terbentuknya satuan tugas. 2) Penanganan kemiskinan di Kabupaten Pasaman Barat dilihat dalam pandangan hukum Islam bahwa penanganan kemiskinan dalam Islam memiliki 2 prinsip: a. prinsip ta’awun dimana setiap permasalahan yang dihadapi mesti diselesaikan dengan kerja sama dan tolong menolong. b. Prinsip Syura merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam. Adanya musyawarah antara pemerintah dan masyarakat akan memberikan titik terang dalam penanggulangan kemiskinan.

Actions (login required)

View Item