DAMPAK REVITALISASI PASAR RAKYAT PARIAMAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG (Studi Kasus Pedagang Pasar Rakyat Kota Pariaman

RONI SEPRINALDI, SEPRINALDI (2022) DAMPAK REVITALISASI PASAR RAKYAT PARIAMAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG (Studi Kasus Pedagang Pasar Rakyat Kota Pariaman. Skripsi thesis, FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM.

[img] Text (COVER)
RONI SEPRINALDI_1713060248_Coverdll - Roni Seprinaldi.pdf - Published Version

Download (704kB)
[img] Text (BAB I)
RONI SEPRINALDI_1713060153_BAB I - Roni Seprinaldi.pdf - Published Version

Download (450kB)
[img] Text (BAB III)
RONI SEPRINALDI_1713060153_BAB III - Roni Seprinaldi.pdf - Published Version

Download (541kB)
[img] Text (BAB V)
RONI SEPRINALDI_1713060153_BAB V-Daftar Pustaka - Roni Seprinaldi.pdf - Published Version

Download (257kB)
[img] Text (FULL TEXT)
RONI SEPRINALDI_1713060153_FullText - Roni Seprinaldi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bersifat Deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, karena teknik pengumpulan datanya diperoleh dari kuesioner dan wawa ncara atau sumber data primer. Data sekunder diperoleh dari arsip Dinas Perdagangan dan pengelola pasar di Kota Pariaman.Data primer diperoleh dari responden sebanyak 82 responden. Responden penelitian ini terdiri dari kelompok perlakuan (Pe dagang yang di pindahkan ke pasar semi modern) dan Kelompok Kontrol (Pedagang Pasar Tradisional). Penelitian ini mengu nakan Analisis Difference In Defference dengan dibantu mengunakan perangkat SPSS 20. Hasil penelitian ini menunjukkan Nilai signifikansi model Difference in Difference (DID) Pendapatan yakni variable waktu*intervensi memiliki tingkat signifikasi sebesar 0, 00 0 0,05, Hal tersebut menunjukkan bahwa variable waktu*interves nsi berdampak negative dan signifikan terhadap peru bahan pendapatan usaha. Karena pengambilan keputusan dalam analisis Difference in Difference ( adalah waktu*intervensi maka dapat terlihat bahwa terjadi dampak negative dan signifikan terhadap pendapatan pedagang semenjak revitalisasi, dengan kata lain pendapatan pedagang me nurun semenjak revitalisasi. Namun, berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan beberapa pedagang, mereka mengatakan bahwa penyebab turunnya pendapatan bukan seutuhnya karena revitalisasi yang dilakukan, melainkan karena ada faktor faktor lain yang menjadi penyebab masyarakat kurang berbelanja dipasar rakyat Pariaman. Karena memang pada saat mulai pasar ini diresmikan situasi yang terjadi yaitu dalam keadaan covid sehingga menyebabkan kurangnya masyarakat untuk berkunjung dan berbelanja di Pasar Rakyat Pari aman. Kata Kunci:

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Perpus UIN IB Padang
Date Deposited: 06 Jun 2023 00:55
Last Modified: 06 Jun 2023 00:55
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12571

Actions (login required)

View Item View Item