Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Kerjasama Pengolahan Lahan Kebun Jeruk (Studi Kasus di Nagari Andiang Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota)

Elfina, Syifa (2022) Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Kerjasama Pengolahan Lahan Kebun Jeruk (Studi Kasus di Nagari Andiang Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota). Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (COVER) Syifa Elfina_1813040063_Cover,dll - Syifa Elfina.pdf - Published Version Download (698kB)
	Text (BAB 1) Syifa Elfina_1813040063_BAB I - Syifa Elfina.pdf - Published Version Download (6MB)
	Text (BAB 2) Syifa Elfina_1813040063_BAB II - Syifa Elfina.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	Text (BAB 3) Syifa Elfina_1813040063_BAB III - Syifa Elfina.pdf - Published Version Download (5MB)
	Text (BAB 4) Syifa Elfina_1813040063_BAB IV - Syifa Elfina.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	Text (BAB 5) Syifa Elfina_1813040063_BAB V-Daftar Pustaka - Syifa Elfina.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (FULL TEXT) Syifa Elfina_1813040063_Fulltext - Syifa Elfina.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebagian masyarakat Nagari Andiang Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota melakukan kerjasama dalam pengolahan lahan kebun jeruk. Pertanyaan adalah pertama, bagaimana pelaksanaan kerjasama pengolahan lahan kebun jeruk di Nagari Andiang? Kedua, bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap pelaksanaan kerjasama pengolahan lahan kebun jeruk di Nagari Andiang. Untuk menjawab permasalahan tersebut mengunakan jenis penelitian lapangan (field research). Data yang digunakan adalah data primer, data yang didapat langsung dari informan penelitian yaitu pemilik lahan dan penggarap dengan mengunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan data sekunder berupa buku, kitab fiqh, dokumen, dan lain-lain. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode deskriftif kualitatif dan dirumuskan dalam bentuk kalimat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: pertama, pelaksanaan kerjasama pengolahan lahan kebun jeruk dilakukan dengan orang terdekat. Pembagian keuntungan 1⁄2 jika pemilik lahan sekaligus pemberi modal, dan 1⁄4 atau 1/5 jika penggarap sekaligus pemberi modal. Modal yang dikeluarkan berbentuk uang dan barang seperti bibit, pupuk dan pestisida. Penyelesaian konflik kerjasama tersebut dengan ganti jerih penggarap atau menebang pohon jeruk. Kedua, tinjauan fiqh muamalah terhadap kerjasama tersebut merupakan aplikasi dari kerjasama muzara’ah dan mukhabarah. Kerjasama dalam pengolahan lahan kebun jeruk yang dilakukan masyarakat Nagari Andiang Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota adalah sah. Karena sudah memenuhi rukun dan syarat sah muzara’ah dan mukhabarah. Perselisihan diakhir kerjasama terjadi karena etika dari pemilik lahan atau penggarap yang tidak jujur dalam modal dan pembagian keuntungan sehingga timbulnya perselisihan diakhir kerjasama.

Actions (login required)

View Item