Kesejahteraan Petani Sawit dalam tinjauan maqashid syariah: studi kasus di Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatra Utara

Tuti Unani, - (2022) Kesejahteraan Petani Sawit dalam tinjauan maqashid syariah: studi kasus di Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatra Utara. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

[img] Text
Tuti Unani-1920030004-Tesis Cover dll.pdf - Published Version

Download (419kB)
[img] Text
13. BAB I OK - tuti unani.pdf - Published Version

Download (326kB)
[img] Text
14. BAB II OK - tuti unani.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (536kB)
[img] Text
15. BAB III OK - tuti unani.pdf - Published Version

Download (232kB)
[img] Text
16. BAB IV OK - tuti unani.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (668kB)
[img] Text
17. BAB V OK - tuti unani.pdf - Published Version

Download (118kB)
[img] Text
Tuti Unani Watermark - Tesis Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tesis ini berjudul “Kesejahteraan Petani Sawit Dalam Tinjauan Maqashid Syariah (Studi Kasus di Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatra Utara)”. Ditulis oleh Tuti Unani NIM 1920030004. Penelitian ini dimaksud untuk mengalisis kesejahteraan petani sawit Terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat dan Kesejahteraan Petani Sawit dalam Memelihara maqashid syari’ah, dimana meliputi hifdz al-din (penjagaan agama), hifdz an-nafs (penjagaan jiwa), hifdz al-‘aql (penjagaan akal), hifdzal-nasl (penjagaan keturunan), dan hifdz al-mal (penjagaan harta) di masyarakat Batahan. Dalam mengumpulkan dan mendapatkan data, penulis menggunakan penelitian lapangan (field research) yaitu dengan cara langsung turun ke lapangan. Sumber data primernya berupa data yang diperoleh dari responden pada masyarakat Batahan yaitu dari petani sawit, instansi pemerintah, serta tokoh masyarakat yang terkait dalam penulisan ini. Untuk mempermudah pembahasan, penelitian ini fokus terhadap kesejahteraan petani sawit, penilaian kesejahteraan berdasarkan maqashid syari’ah menurut imam syatibi digunakannya maqashid syari’ahkarena secara konvensional produksi sawit telah berdampak pada kesejahteraan dengan menurunnya angka kemiskinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan petani sawit Terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat Kecamatan Batahan menjukkan bahwa Pembangunan perkebunan kelapa sawit di kecamatan Batahan memiliki dampak positif baik pada pendapatan masyarakat yang semakin meningkat dan pendidikan mulai membaik serta layanan kesehatan yang mudah dijangkau oleh masyarakat. dengan adanya perkebunan kelapa sawit sangat membantu dalam konsumsi masyarakat baik pangan maupun non-pangan serta perumahan masyarakat tentu berdampak lebih positif yang tadinya kayu menjadi batu, yang tadinya ngontrak mimiliki rumah sendiri. dan kesejahteraan petani sawit dalam Memelihara maqashid syari’ah meliputi; a) hifdz al-din (penjagaan agama); dilakukan dengan min nahiyah al-wujud seperti belajar ilmu agama, melaksanakan sholat lima waktu, berpuasa pada bulan ramadhan, berzakat dan naik haji. Terdapat kurang pahamnya masyarakat mengenai zakat sehingga menhambat terpeliharanya hifdz al-din. b) hifdz an-nafs (penjagaan jiwa); dilakukan dengan min nahiyah al-wujud seperti menjaga keberlangsungan hidup keluarga, terpenuhinya hidup sehat, berpakaian sederhana dan memperbaiki tempat tinggal. c) hifdz al-‘aql (penjagaan akal); dilakukan dengan min nahiyah al-wujud seperti mendengarkan ceramah-ceramah, berdiskusi, pengembangan intelektual melalui pendidikan. Dan dilakukan dengan min nahiyah al-‘adam seperti menjauhi perjudian, menjauhi minuman keras dan menjauhi narkoba. d) hifdzal-nasl (penjagaan keturunan); dilakukan dengan min nahiyah al-wujud seperti menyegerakan menikah, mengikutsertakan generasi muda dalam program kerjasama untuk pengembangan masyarakat, memasukkan anak pada pendidikan agama sejak usia dini, melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi dan menjaga kesehatan anak. Dilakukan dengan min nahiyah al-‘adam seperti tidak berzina, mengawasi perilaku menyimpang dan mengingatkan bahaya pergaulan bebas. e)hifdz al-mal (penjagaan harta); dilakukan dengan min nahiyah al-wujud seperti memperluas dan menambah aset tanah perkebunan, bersedekah dan membangun tempat ibadah. Dilakukan dengan min nahiyah al-‘adam seperti tidak menggunakan harta dengan cara berfoya-foya, menghindari harta dari hal yang haram dan menghindari uang dari hasil judi.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Maqashid Syari’ah, Kesejahteraan, Petani Sawit
Subjects: Agama Islam > Sosial dan Budaya Islam > Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Islam
Divisions: Program Pascasarjana > Program Magister > Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Ahmad Eskha Pustakawan
Date Deposited: 05 Jun 2023 03:36
Last Modified: 05 Jun 2023 03:36
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12564

Actions (login required)

View Item View Item