Harahap, Uba Rezeki (2022) Praktik Kerja Sama Pengelolaan Lahan Pertanian di Desa Hatapang Kec. NA IX-X Kab. Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara Ditinjau Dari Fiqh Muamalah. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.
Text (COVER)
UBA REZEKI HARAHAP_1813040125_COVER, DLL - Uba Rezeki Harahap.pdf - Published Version Download (493kB) |
|
Text (BAB 1)
UBA REZEKI HARAHAP_1813040125_BAB I - Uba Rezeki Harahap.pdf - Published Version Download (354kB) |
|
Text (BAB 2)
UBA REZEKI HARAHAP_1813040125_BAB II - Uba Rezeki Harahap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (910kB) |
|
Text (BAB 3)
UBA REZEKI HARAHAP_1813040125_BAB III - Uba Rezeki Harahap.pdf - Published Version Download (191kB) |
|
Text (BAB 4)
UBA REZEKI HARAHAP_1813040125_BAB IV - Uba Rezeki Harahap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (525kB) |
|
Text (BAB 5)
UBA REZEKI HARAHAP_1813040125_BAB V_DAFTAR PUSTAKA - Uba Rezeki Harahap.pdf - Published Version Download (462kB) |
|
Text (FULL TEXT)
Uba Rezeki Harahap_1813040125_Fulltext - Uba Rezeki Harahap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya praktik kerja sama antara petani penggarap dengan pemilik lahan di Desa Hatapang namun hasilnya tidak dibagi antara dua belah pihak. Hal ini secara sepintas menyalahi akad yang biasa berlaku. Sedangkan bagi hasil merupakan salah satu syarat dari kerja sama (muzara’ah). Pertanyaan penelitian ada tiga, yakni: Pertama, bagaimana praktik kerja sama antara pemilik lahan dengan penggarap lahan pertanian di Desa Hatapang Kec. NA. IX-X Kab. Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara?. Kedua, Bagaimana pendapat pemilik lahan dan penggarap terhadap praktik kerja sama lahan pertanian di Desa Hatapang Kec. Na IX-X Kab. Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara?. Ketiga, bagaimana pandangan fiqh muamalah terhadap praktik kerja sama (muzara’ah) di Desa Hatapang Kecamatan NA. IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara? Untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukan penelitian lapangan (field research). Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari pemilik lahan, petani penggarap, dan tokoh masyarakat dengan menggunakan teknik wawancara. Data sekunder diperoleh dari buku, jurnal dan referensi lain. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut. Pertama, praktik kerja sama antara petani dengan pemilik lahan di Desa Hatapang yaitu Petani penggarap sudah mendapat izin dari pemilik lahan, petani penggarap tidak mendapat izin (sudah minta izin tapi tidak ada respon dari pemilik lahan), serta petani penggarap yang mendapat tawaran dari pemilik lahan untuk mengelola lahannya. Kedua, pendapat pemilik lahan kerja sama ini merugikan salah satu pihak, sedangkan pendapat penggarap kerja sama ini menguntungkan. Ketiga, berdasarkan pandangan fiqh muamalah kegiatan yang terjadi di Desa Hatapang bukan merupakan kerja sama bisnis tetapi kerja sama sosial (tolong menolong).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Mu'amalah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Astri Sekar Sari |
Date Deposited: | 05 Jun 2023 02:35 |
Last Modified: | 05 Jun 2023 02:35 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12558 |
Actions (login required)
View Item |