Latifah Alwi, (2022) SIKAP KEAGAMAAN KEROHANIAN STUDI ISLAM (KSI) TENTANG PROGRAM MODERASI BERAGAMA. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text
Latifah Alwi_1715010024_Bab 1 - Latifah Alwi.pdf Download (511kB) |
|
Text
Latifah Alwi_1715010024_Bab 2 - Latifah Alwi(1).pdf Restricted to Repository staff only Download (500kB) |
|
Text
Latifah Alwi_1715010024_Bab 3 - Latifah Alwi(1).pdf Download (372kB) |
|
Text
Latifah Alwi_1715010024_Bab 4 - Latifah Alwi(1).pdf Restricted to Repository staff only Download (770kB) |
|
Text
Latifah Alwi_1715010024_Bab 5 - Latifah Alwi(1).pdf Download (471kB) |
|
Text
Latifah Alwi_1715010024_Cover,dll - Latifah Alwi.pdf Download (553kB) |
|
Text
Latifah Alwi_1715010024_fulltext - Latifah Alwi(2).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Studi ini berjudul Sikap Keagamaan Kerohanian Studi Islam (KSI) tentang Program Moderasi Beragama. Ditulis oleh Latifah Alwi, NIM: 1715010024 Prodi Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Studi ini membahas bagaimana sikap KSI terhadap program moderasi beragama yang diluncurkan oleh kementerian agama. Tujuan penelitian ini pertama, untuk mengetahui bentuk komitmen kebangsaan yang dilakukan Kerohanian Studi Islam. Kedua, untuk mengetahui bentuk toleransi yang dilakukan Kerohanian Studi Islam. Ketiga, untuk mengetahui bentuk anti kekerasan yang dilakukan Kerohanian Studi Islam. Keempat, untuk mengetahui bentuk akomodatif terhadap kebudaya lokal yang dilakukan Kerohanian Studi Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologis. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah informan 30 orang yang terdiri dari ketua sampai keanggotaan KSI Ulul Albab. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumen. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan model analisis Miles & Huberman (1984) yaitu reduksi data, display data dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian terkait “Sikap Keagamaan Kerohanian Studi Islam (KSI) tentang Program Moderasi Beragama”. Sebagian besar KSI menerima moderasi beragama namun terdapat dinamika, misalnya KSI menerima komitmen kebangsaan walaupun terdapat perbedaan pendapat. Seperti KSI menerima NKRI harga mati tetapi sebagian ada juga yang menerima NKRI yang bersyariah. Dan juga, KSI tidak menerima negara agama. Sebagian ada yang menerima negara agama. Sebagian lagi belum mengetahui motif kenapa orang memilih menerima negara agama dan tidak menerima negara agama. Dan sebagian ada yang menyerahkan hal ini kepada ulama yang berwenang. KSI menerima toleransi walaupun terdapat perbedaan pendapat. Seperti sebagian menerima kesetaraan dalam memahami perbedaan agama. Sebagian menerima sikap tidak menganggu penganut agama lain dan sebagian menerima sikap tidak menjelekan penganut agama lain. Selanjutnya KSI menerima anti kekerasan walaupun terdapat perbedaan pendapat. Seperti sebagian menerima perlunya penyebaran pesan-pesan damai dari anti hoaks. Sebagian menerima perlunya penceramah menyampaikan pesan-pesan dalam ceramahnya dan sebagian menerima sikap setiap penganut agama saling mengingat dan mengajak dalam kebaikan. Dan sebagian ada yang lebih mengutamakan berprasangka baik. Terakhir KSI menerima akomodatif terhadap budaya lokal walaupun terdapat perbedaan pendapat. Seperti sebagian menghargai penggunaan tradisi lokal dalam praktik keagamaan. Dan ada yang tidak menerima penggunaan tradisi lokal dalam praktik keagamaan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sikap Keagamaan Kerohanian Studi Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama |
Depositing User: | Armen Arfat Pustakawan |
Date Deposited: | 31 May 2023 04:28 |
Last Modified: | 31 May 2023 04:28 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12546 |
Actions (login required)
View Item |