Uang jaminan adat sebelum pernikahan pada masyarakat Empat Desa Sungai Tutung Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci dalam perspektif ‘urf

Windy Adiska Irani, - (2022) Uang jaminan adat sebelum pernikahan pada masyarakat Empat Desa Sungai Tutung Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci dalam perspektif ‘urf. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

	Text Windy Adiska Irani_2020040002_Cover dll - Windy Adiska Irani.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text Windy Adiska Irani_2020040002_BAB I - Windy Adiska Irani.pdf - Published Version Download (223kB)
	Text Windy Adiska Irani_2020040002_BAB II - Windy Adiska Irani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (554kB)
	Text Windy Adiska Irani_2020040002_BAB III - Windy Adiska Irani.pdf - Published Version Download (124kB)
	Text Windy Adiska Irani_2020040002_BAB IV - Windy Adiska Irani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (520kB)
	Text Windy Adiska Irani_2020040002_BAB V - Windy Adiska Irani.pdf - Published Version Download (257kB)
	Text Windy Adiska Irani_2020040002_Fulltext - Windy Adiska Irani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Tesis ini ditulis oleh Windy Adiska Irani, NIM: 2020040002 dengan judul Uang Jaminan Adat sebelum Pernikahan di Empat Desa Sungai Tutung Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci dalam Perspektif ‘Urf. Program Studi Hukum Keluarga, Program Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang. Uang jaminan adat sebelum pernikahan merupakan pemberian wajib dari laki-laki yang berasal dari luar wilayah Empat Desa Sungai Tutung ketika melangsungkan pernikahan dengan perempuan dari wilayah ini. Nominal uang jaminan adat sebelum pernikahan sebesar satu emas, apabila pihak terkait menolak membayar uang jaminan adat maka pernikahan mereka tidak akan diakui secara adat, padahal dalam Islam dijelaskan pemberian wajib yang diberikan seorang laki-laki ketika melangsungkan pernikahan adalah mahar. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk menganalisis dan mengetahui latar belakang lahirnya aturan mengenai uang jaminan adat serta mengetahui bagaimana praktek pelaksanaan aturan uang jaminan adat sebelum pernikahan pada masyarakat Empat Desa Sungai Tutung, kemudian melihatnya dan memandingkannya dalam kacamata ‘urf. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bersumber dari data primer yakni data yang penulis temukan langsung di lapangan dan data sekunder yang penulis peroleh melalui buku-buku, artikel dan kitab-kitab hadis yang terkait dengan pembahasan penulis. Hasil dari penelitian ini adalah: 1.) Uang jaminan adat lahir pada tahun 1960 atau sekitar enam puluh tahun yang lalu, faktor penyebab lahirnya aturan mengenai uang jaminan adat pada masyarakat Empat Desa Sungai Tutung karena talak sepihak yang sering dialami oleh perempuan pada wilayah ini, melihat hal ini tokoh adat bersepakat membentuk aturan mengenai uang jaminan adat sebelum pernikahan, 2.) Pelaksanaan aturan uang jaminan adat sebelum pernikahan pada masyarakat Empat Desa Sungai Tutung dalam prakteknya hanya terdapat satu pasangan yang terkendala pernikahannya karena uang jaminan adat selain itu masih terdapat beberapa pihak yang menurut aturan adat tidak layak mendapat pengurangan akan tetapi masih mendapat pengurangan uang jaminan adat oleh teganai, 3.) Uang jaminan adat sebelum pernikahan dikategorikan sebagai ‘urf shahih karena tidak bertentangan dengan hukum Islam, hal ini karena melihat uang jaminan adat yang memiliki banyak sisi positif didalamnya.

Actions (login required)

View Item