Pola penyelesaian adat sengketa waris punah di Nagari Salareh Aia Kecamatan Palembayan perspektif Hukum Islam

Sandria Milka Ratna Sari, - (2022) Pola penyelesaian adat sengketa waris punah di Nagari Salareh Aia Kecamatan Palembayan perspektif Hukum Islam. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

	Text SANDRIA MILKA RATNA SARI_2020040017_COVER, DLL - Sandria milka Ratna sari.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text SANDRIA MILKA RATNA SARI_2020040017_BAB I - Sandria milka Ratna sari.pdf - Published Version Download (719kB)
	Text SANDRIA MILKA RATNA SARI_2020040017_BAB II - Sandria milka Ratna sari.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (949kB)
	Text SANDRIA MILKA RATNA SARI_2020040017_BAB III - Sandria milka Ratna sari.pdf - Published Version Download (821kB)
	Text SANDRIA MILKA RATNA SARI_2020040017_BAB IV - Sandria milka Ratna sari.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (863kB)
	Text SANDRIA MILKA RATNA SARI_2020040017_BAB V-DAFTAR PUSTAKA - Sandria milka Ratna sari.pdf - Published Version Download (501kB)
	Text SANDRIA MILKA RATNA SARI_202040017_FULLTEXT - Sandria milka Ratna sari.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Tesis ini ditulis oleh Sandria Milka Ratna Sari, NIM: 2020040017. Judul tesis ini adalah Pola Penyelesaian Adat Sengketa Waris Punah Di Nagari Salareh Aia Kecamatan Palembayan Perspektif Hukum Islam, program studi hukum keluarga, program Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang. Pokok kajian penelitian ini adalah mekanisme penyelesaian adat sengketa waris punah ditinjau dari sisi hukum Islam dan hukum adat yang berlaku. Pola penyelesaian secara hukum adat sesuai dengan prinsip hukum kewarisan Islam, namun dalam pelaksanaannya tidak berdasarkan hukum kewarisan Islam. Masalah dalam penelitian ini adalah pertama, bagaimana prosedur adatmenyelesaikan sengketa waris punah di Nagari Salareh Aia. Kedua, bagaimana penyelesaian adat terhadap sengketa campuran harta pusaka tinggi dan pusaka rendah di Nagari Salareh Aia. Ketiga, bagaimana kedudukan penyelesaian sengketa waris punah di Nagari Salareh Aia perspektif hukum Islam dan hukum adat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini bersumber dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung dan studi dokumentasi. Kemudian, data dianalisis melalui empat tahapan yaitu pertama data collection (pengumpulan data), kedua data reduction (reduksi data), ketiga data display (penyajian data), keempat conclution drawing/verivication (penarikan kesimpulan dan verivikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, prosedur adat dalam penyelesaian sengketa waris punah di Nagari salareh Aia dalam bentuk sidang adat. Tahapan yang dilakukan, yaitu: 1) laporan, 2) pemangggilan pihak yang bersengketa, 3) mediasi, 4) musyawarah dan mufakat, 5) keputusan ninik mamak. Kedua, penyelesaian adat sengketa waris campuran harta pusaka tinggi dan harta pusaka rendah dengan cara musyawarah dan mufakat dengan membagi harta tersebut untuk ahli waris punah dan sebagian dikeluarkan untuk adat. Status harta adat tersebut menjadi harta pusaka tinggi. ketiga, kedudukan penyelesaian adat sengketa waris punah persepktif hukum Islam dan hukum adat yaitu ahli waris punah dalam hukum kewarisan Islam merupakan ahli waris ashabah binafsihi yang menguasai sisa harta warisan. Sedangkan menurut hukum waris adat, anak laki-laki tidak dapat mewarisi harta warisan. Namun, secara tidak langsung ahli waris punah menjadi pewaris karena harta tersebut bercampur dengan harta pusaka rendah. Akan tetapi, dalam penguasaan terhadap harta menurut aturan hukum adat berada dalam penguasaan mamak. Solusi penyelesaian sengketa waris punah dalam hukum Islam dengan membagi harta warisan berdasarkan sistem fara’id. Sedangkan dalam hukum adat dengan beberapa tahapan, yaitu 1) mengetahui harta pusaka, 2) dirapatkan, 3) kesepakatan, 4) keputusan ninik mamak.

Actions (login required)

View Item