PEMBACAAN AYAT AL-QUR’AN SAAT PERSALINAN DI NAGARI MUARO SUNGAI LOLO KECAMATAN MAPAT TUNGGUL SELATAN KABUPATEN PASAMAN (Studi Living Qur’an)

Oktavia Marlini (2022) PEMBACAAN AYAT AL-QUR’AN SAAT PERSALINAN DI NAGARI MUARO SUNGAI LOLO KECAMATAN MAPAT TUNGGUL SELATAN KABUPATEN PASAMAN (Studi Living Qur’an). UNSPECIFIED thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text Oktavia Marlini_1915020016_Bab I - 5016 oktavia marlini.pdf Download (1MB)
	Text Oktavia Marlini_1915020016_Bab II - 5016 oktavia marlini.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Oktavia Marlini_1915020016_Bab III - 5016 oktavia marlini.pdf Download (585kB)
	Text Oktavia Marlini_1915020016_Bab IV - 5016 oktavia marlini.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Oktavia Marlini_1915020016_Bab V - 5016 oktavia marlini.pdf Download (451kB)
	Text Oktavia Marlini_1915020016_Cover,dll - 5016 oktavia marlini.pdf Download (1MB)
	Text Oktavia Marlini_1915020016_Fulltext - 5016 oktavia marlini.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi yang berjudul ”Pembacaan Ayat Al-Qur’an Saat Persalinan di Nagari Muaro Sungai Lolo Kecamatan Mapat Tunggul Selatan Kabupaten Pasaman” yang ditulis oleh Oktavia Marlini NIM 1915020016 Program Studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang. Persalinan dibantu oleh dukun beranak dilatarbelakangi karena dahulunya di Nagari Muaro Sungai Lolo tidak ada bidan desa. Masyarakat dalam persalinan hanya dibantu oleh dukun beranak saja dan bisa melahirkan secara normal dan selamat. Dalam praktek membantu persalinan, dukun beranak membacakan ayat-ayat Al-Qur‟an. Sehingga penulis tertarik melakukan penelitian bagaimana pembacaan ayat Al-Qur‟an saat Persalinan di Nagari Muaro Sungai Lolo Kecamatan Mapat Tunggul Selatan Kabupaten Pasaman dilihat dari prespektif studi living Qur‟an dengan batasan masalah terdiri dari; pertama; Apa faktor yang melatarbelakangi pembacaan ayat Al-Qur‟an pada saat persalinan yang dibantu oleh dukun beranak di Nagari Muaro Sungai Lolo?, kedua; Bagaimana proses pembacaan ayat Al-Qur‟an saat persalinan yang dibantu oleh dukun beranak di Nagari Muaro Sungai Lolo?, ketiga: Bagaimana respon masyarakat terhadap persalinan yang dibantu oleh dukun beranak di Nagari Muaro Sungai Lolo? Adapun tujuan dari penelitian ini, pertama: Menganalisa faktor yang melatarbelakangi pembacaan ayat Al-Qur‟an pada saat persalinan yang dibantu oleh dukun beranak di Nagari Muaro Sungai Lolo, Kedua; Untuk mengetahui proses pembacaan ayat Al-Qur‟an saat persalinan yang dibantu oleh dukun beranak di Nagari Muaro Sungai Lolo, ketiga; Untuk mengetahui respon masyarakat terhadap persalinan yang dibantu oleh dukun beranak di Nagari Muaro Sungai Lolo. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research) yang sumber data primernya adalah dukun beranak dan ibu-ibu yang akan melahirkan sedangkan data sekunder yaitu suami ibu-ibu yang melahirkan, keluarga lain dari Ibu-ibu yang melahirkan, buku-buku, skripsi, jurnal, dan karya ilmiah lainnya yang berhubungan dengan materi penelitian yang akan penulis kaji. Penelitian ini adalah studi living Qur‟an yaitu adanya praktek yang dilakukan dukun beranak dalam membantu persalinan dengan membacakan ayat Al-Qur‟an sebagai pegangan utamanya yang diyakini sebagai obat dan do‟a keselamatan. Teknik pengambilan datanya penulis menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik pengambilan sampelnya purposive sampling dan analisis data penulis menggunakan langkah-langkah displey data, reduksi data, dan analisis data dan terakhir kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, pertama; Al-Qur‟an diyakini sebagai obat dan do‟a keselamatan untuk ibu-ibu yang akan melahirkan dan bayi yang dilahirkan, Ayat Al-Qur‟an yang dibacakan yaitu, Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Baqarah 255, dan Surat At-Thariq yang diawali dengan bismillah, Dua Kalimat Syahadat dan Sholawat. Kedua: Pembacaan ayat Al-Qur‟an yang dilakukan dukun beranak yaitu xv saat akan memulai membantu persalinan, dukun beranak mengambilkan air untuk diminum oleh ibu-ibu yang akan bersalin dengan membacakan, surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Baqarah 255, dan Surat At-Thariq yang diawali dengan Bismillah, Dua Kalimat syahadat dan sholawat. Selanjutnya meraba-raba perut ibu-ibu yang akan melahirkan dengan menggunakan minyak sebagai pelicin dengan membacakan surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Baqarah 255, dan Surat At-Thariq yang diawali dengan bismillah, Dua kalimat syahadat dan sholawat. Setelah bayi dan plasenta lahir dengan selamat lalu dilakukan pemotongan tali pusat dengan membacakan surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas menggunakan media-media seperti sembilu bambu, benang, uang logam. Selanjutnya menghanyutkan plasenta di sungai yang telah dibersihkan sebersih-bersihnya menggunakan air biasa dan air jeruk nipis serta di bungkus dengan plastik yang bersih dengan membacakan surat Al-Fatihah. Ketiga; respon masyarakat terkait ayat Al-Qur‟an yang dibacakan dukun beranak, oleh ibu-ibu yang melahirkan tidak mengetahui ada atau tidaknya dukun beranak membacakan Al-Qur‟an, tetapi untuk pembacaan bismillah sebelum membantu persalinan ibu-ibu yang bersalin selalu mendengar dukun beranak membacakannya.

Actions (login required)

View Item