Rahmadani, Zakia (2022) Tradisi Menyediakan Bareh Antaran Sebelum Walimah Al-‘Ursy Di Nagari Talang Banguo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok Menurut Perspektif ‘Urf. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.
Text (COVER)
zakia_1513010107_Cover, pengesahan, persetujuan pembimbing, kata pengantar, daftar isi - Zakia Rahmadani.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB 1)
Zakia_1513010107_BAB I - Zakia Rahmadani.pdf - Published Version Download (602kB) |
|
Text (BAB 2)
Zakia_1513010107_BAB II - Zakia Rahmadani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (982kB) |
|
Text (BAB 3)
Zakia_1513010107_BAB III - Zakia Rahmadani.pdf - Published Version Download (581kB) |
|
Text (BAB 4)
Zakia_1513010107_BAB IV - Zakia Rahmadani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (663kB) |
|
Text (BAB V)
Zakia_1513010107_BAB V -Daftar Pustaka - Zakia Rahmadani.pdf - Published Version Download (429kB) |
|
Text (FULL TEXT)
Zakia_1513010107_Fulltext-signed - Zakia Rahmadani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini berawal dari banyaknya di temukan kebiasaan masyarakat yang melakukan sebuah tradisi sebelum melakukan pernikahan yang di kenal dengan istilah bareh antaran yang di lakukan di Nagarai Talang Babungo. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Pandangan Hukum Islam terhadap tradisi bareh antaran. Pertanyaan dalam penelitaian ini pertama apa faktor yang melatarbelakangi tradisi bareh antaran sebelum akad nikah di Nagari Talang Babungo Di Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok, kedua, bagaimana bentuk tradisi bareh antaran sebelum akad nikah di Nagari Talang Babunguo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok, ketiga bagaimana implikasi bareh antaran terhadap pernikahan di Nagari Talang Babunguo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok, keempat bagaimana pandangan Hukum Islam mengenai bareh antaran di Nagarai Talang Banguo Di Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research) dengan menggunakan pendekatan (sosio legai research) mengumpulkan hasil wawancara dengan para pihak, niniak mamak, orang tua, pelaku. Hasil penelitian ini adalah pertama faktor penyebabnya adalah tradisi ini sudah ada semenjak nenek moyang terdahulu dan sampai saat sekarang masih dijalankan tradisi itu oleh masyarakat Nagari Talang Babungo. Apabila keluarga calon mempelai tidak membuat bareh antaran maka akan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan seperti calon mempelai pusing-pusing, mual-mual dan pingsan. Sedangkan sambal yang sudah dimasak maka rasanya sudah tidak enak lagi. Kedua bentuk tradisi bereh antaran di Nagari Talang Babunguo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupatan Solok adalah di lakukan sebelum akad nikah, bareh antaran itu terdiri dari beras yang di tata dalam sebuah piring, rokok 3(tigo) batang, uang logam 100 rupiah, pisau, kemenyan dan juga dengan makanan yang dimasak seperti sambal gulai, sambal goreng, rendang dan sambal-sambal yang lain. Ketiga implikasi bareh antaran terhadap pernikahan adalah akan ada yang menimpa keluaraga dari mempelai tersebut apabila mereka tidak melakukan bareh antaran dan tradisi ini tidak boleh di tinggalkan dalam melakukan hajatan di Nagari Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok. Keempat pandangan Hukum Islam terhadap bareh antaran adalah suatu aturan yang sangat bertentangan dengan syraiat islam karena masyarakat di Nagari Talang Babungo masih mempercayai atau meyakini kepercayaan dari tradisi yang di anut oleh orang-orang terdahulu, tradisi ini termasuk kedalam ‘urf fasid.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Astri Sekar Sari |
Date Deposited: | 25 May 2023 02:42 |
Last Modified: | 25 May 2023 02:42 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12474 |
Actions (login required)
View Item |