Penentuan awal bulan qamariah menurut Al-Qur’an dan Sunnah : analisis terhadap Ormas dan pemerintah

Firdaus, - (2021) Penentuan awal bulan qamariah menurut Al-Qur’an dan Sunnah : analisis terhadap Ormas dan pemerintah. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

[img] Text
Firdaus_88315294_Cover - Firdaus Hisab.pdf - Published Version

Download (904kB)
[img] Text
Firdaus_88315294_BAB I - Firdaus Hisab.pdf - Published Version

Download (4MB)
[img] Text
Firdaus_88315294_BAB II - Firdaus Hisab.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
Firdaus_88315294_BAB III - Firdaus Hisab.pdf - Published Version

Download (5MB)
[img] Text
Firdaus_88315294_BAB IV - Firdaus Hisab.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
Firdaus_88315294_BAB V - Firdaus Hisab.pdf - Published Version

Download (4MB)
[img] Text
Firdaus_88315294_Daftar Pustaka - Firdaus Hisab.pdf - Published Version

Download (350kB)
[img] Text
Firdaus_88315294_Fulltext - Firdaus Hisab.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Firdaus, NIM : 88315294, Penentuan Awal Bulan Qamariah menurut Al-Qur’an dan Sunnah (Analisis terhadap Ormas dan Pemerintah), Disertasi: Konsentrasi Hukum Islam Program Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang, 422 halaman. Penentuan awal bulan Qamariah adalah permasalahan lama dan baru yang selalu menjadi polemik. Penentuan awal bulan Qamariah ini sangat penting karena terkait dengan ibadah, seperti penentuan masa iddah, haul zakat, puasa dan transkaksi lainnya. Masyarakat menjadi resah ketika penentuan awal bulan berbeda antara ormas Islam dan Pemerintah dan merasa berdosa apabila salah dalam menentukan awal bulan dan akhir bulan tersebut terutama pada bulan Ramadhan. Tidak hanya sampai disitu citra umat Islam menjadi semakin buruk dimata non muslim ketika terjadi pertikaian yang berkepanjangan dalam permasalahan yang sama. Disertasi ini bertujuan untuk mengungkap penyebab terjadinya perbedaan pendapat dalam menentukan kriteria awal bulan, usaha penyatuan pendapat dalam menentukan kriteria awal bulan, kriteria awal bulan menurut badan hisab ru‘yah (BHR) Kementerian Agama RI, penyatuan visi dalam menentukan awal bulan, alternatif penyatuan ru‟yah dan perhitungan astronomi, toleransi dalam perbedaan persepsi penentuan awal bulan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, penulis menggunakan pendekatan analisis deskriptif dengan mengumpulkan data tentang tata cara penentuan awal bulan Qamariah dimulai dari masa Rasulullah SAW yang berpegang kepada rukyat. Apabila hilal sukar untuk dilihat maka disempurnakanlah jumlah bulan yang berjalan menjadi 30 terutama untuk menentukan masuknya bulan Ramadhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya perbedaan dalam menentukan kriteria awal bulan Qamariah disebabkan karena cara memahami dalil antara metode hisab dan metode rukyat. Usaha penyatuan pendapat dalam menentukan kriteria awal bulan dengan mengadakan muzakarah, pelatihan dan musayawarah. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun pada sidang isbat yang dipimpin langsung oleh Kementrian Agama Republik Indonesia. Penentuan kriteria awal bulan menurut badan hisab rukyat (BHR) Kementerian Agama Republik Indonesia dengan metode imkan Ru‟yah, yaitu dengan melihat ketinggian hilal minimal dua derjat di atas ufuk saat matahari terbenam. Penyatuan visi dalam menentukan awal bulan untuk kesamaan masing-masing ormas dengan mengadakan pelatihan, seminar dan melibatkan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN). Puncaknya diadakan sidang isbat bahwa secara nasional awal Ramadhan, Syawal dan Idul Adha ditetapkan. Alternatif penyatuan ru'yah dan perhitungan astronomi, dengan melihat langsung menggunakan indera penglihatan dan ilmu pengetahuan sehingga masuklah pandangan astronomi dengan melihat perhitungan yang diisyaratkan dalam Al-Qur‘an Surat al-Baqarah ayat 189, Arrahman ayat 5, Yunus ayat 5, Yasin ayat,39 dan at-Taubah ayat 36. Toleransi perbedaan persepsi antar organisasi masyarakat dalam penentuan awal bulan satu sama lainnya saling memahami metode apa yang digunakan untuk penentuannya dan menghormatinya hasil yang diputuskan oleh masing-masing ormas tersebut.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: Agama Islam > Agama Islam Umum > Islam dan Ilmu Terapan dan Teknologi
Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Ijtihad dan Taqlid
Divisions: Program Pascasarjana > Program Doktor > Hukum Islam
Depositing User: Ahmad Eskha Pustakawan
Date Deposited: 24 May 2023 02:40
Last Modified: 24 May 2023 02:41
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12467

Actions (login required)

View Item View Item