REGULASI DIRI TUNANETRA PENGHAFAL AL-QUR’AN DI PANTI SOSIAL BINA NETRA (PSBN) TUAH SAKATO KALUMBUK KOTA PADANG

Uswatun Hasanah (2023) REGULASI DIRI TUNANETRA PENGHAFAL AL-QUR’AN DI PANTI SOSIAL BINA NETRA (PSBN) TUAH SAKATO KALUMBUK KOTA PADANG. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text Uswatun Hasanah_1815040059_ Bab I - Uswatun Hasanah (Mee).pdf Download (338kB)
	Text Uswatun Hasanah_1815040059_Bab II - Uswatun Hasanah (Mee).pdf Restricted to Repository staff only Download (473kB)
	Text Uswatun Hasanah_1815040059_Bab III - Uswatun Hasanah (Mee).pdf Download (199kB)
	Text Uswatun Hasanah_1815040059_Bab IV - Uswatun Hasanah (Mee).pdf Restricted to Repository staff only Download (410kB)
	Text Uswatun Hasanah_1815040059_Bab V-Daftar Pustaka - Uswatun Hasanah (Mee).pdf Download (186kB)
	Text Uswatun Hasanah_1815040059_Cover,dll - Uswatun Hasanah (Mee).pdf Download (504kB)
	Text Uswatun Hasanah_1815040059_Full text_064838 - Uswatun Hasanah (Mee).pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Judul Skripsi ini adalah: “Regulasi Diri Tunanetra Penghafal Al-Qur’an Di Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Tuah Sakato Kalumbuk Kota Padang”, ditulis oleh Uswatun Hasanah NIM 1815040059 Jurusan Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi pada penyandang tunanetra yang memiliki hafalan al-Qur‟an meski memiliki keterbatasan dan banyaknya kegiatan yang wajib diikuti di panti. Lingkungan mereka juga bukanlah lingkungan para penghafal al-Qur‟an tetapi mereka memiliki keinginan dan semangat yang tinggi untuk bisa mencapai target hafalan yang telah ditentukan. Mereka melakukannya dengan usaha semampunya, dan mereka percaya meskipun dengan keterbatasan yang dimiliki, mereka mampu meraih apa yang mereka inginkan jika diiringi dengan usaha dan doa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat: (1) bagaimana metakognisi tunanetra penghafal al-Qur‟an di Panti Sosial Bina Netra Tuah Sakato Kalumbuk Kota Padang, selanjutnya (2) untuk mengetahui bagaimana motivasi penghafal al-Qur‟an di Panti Sosial Bina Netra Tuah Sakato Kalumbuk Kota Padang, dan yang terakhir (3) bagaimana perilaku penghafal al-Qur‟an di Panti Sosial Bina Netra Tuah Sakato Kalumbuk Kota Padang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi. Untuk pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi dan wawancara, begitupun dengan teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis interaktif Miles & Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah dua orang dengan kategori memiliki hafalan minimal 2 juz. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) regulasi diri kedua subjek memenuhi seluruh indikator pada aspek metakognisi, hanya saja pada subjek pertama lebih matang dalam hal merencanakan dibanding dengan subjek kedua. (2) regulasi diri kedua subjek memenuhi seluruh indikator pada aspek motivasi, yang mana kedua subjek sama-sama mendapat dorongan dari luar dalam menghafal al-Qur‟an, memiliki kemandirian dalam menghafal al-Qur‟an, memiliki motivasi kuat atas diri mereka, dan pemberian reward merupakan salah satu motivasi mereka dalam menyelesaikan hafalannya. (3) regulasi diri kedua subjek memenuhi seluruh indikator pada aspek perilaku, yang mana kedua subjek sama-sama memanfaatkan lingkungannya dalam mencapai keinginannya menjadi seorang tahfidz baik sebelum masuk ke Panti Sosial Bina Netra Tuah Sakato maupun setelah masuk ke Panti Sosial Bina Netra Tuah Sakato. Kata Kunci: Regulasi Diri, Tunanetra, dan Penghafal Al-Qur‟an.

Actions (login required)

View Item