Riky Charles, - (2023) Kontekstualisasi makna fitnah dalam Al-Qur‟an menurut teori Double Movement Fazlurrahman. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.
Text
Riky Charles_1920080009_Cover dll..pdf - Published Version Download (5MB) |
|
Text
RikyCharles_1920080009_BAB1 - riky charles.pdf - Published Version Download (493kB) |
|
Text
RikyCharles_1920080009_BAB2 - riky charles.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (328kB) |
|
Text
RikyCharles_1920080009_BAB3 - riky charles.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
RikyCharles_1920080009_BAB4 - riky charles.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
RikyCharles_1920080009_BAB5 - riky charles.pdf - Published Version Download (179kB) |
|
Text
RikyCharles_1920080009_DaftarPustaka - riky charles.pdf - Published Version Download (248kB) |
|
Text
RikyCharles_1920080009_FullText - riky charles.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Tesis ini berjudul „„Kontekstualisasi Makna Fitnah dalam Al-Qur‟an menurut Teori Double Movement Fazlurrahman‟‟ yang ditulis oleh Riky Charles NIM : 1920080009. Permasalahan penelitian ini dilatarbelakangi beragam kata Fitnah yang tersebar di dalam al-Quran. Para Ulama tafsir memiliki penafsiran yang berbeda sebagai respon dari ragam kata Fitnah tersebut seperti Ath-Thabari, Ibnu Katsir, Quraish Shihab, dan Sayid Qutub memaknai Fitnah berupa pembakaran, azab, siksan, kebohongan, dan menghalangi kaum muslimin untuk masuk ke Masjidil Haram. Berdasarkan latar belakang di atas, bahwa penafsiran tentang makna Fitnah dalam al-Qur‟an terlihat mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Maka disini penulis berkeinginan untuk mengkontekstualisasikan makna Fitnah sesuai era kekinian dengan menggunakan metode Double Movement yang di rancang oleh Fazlurrahman untuk menjawab kekinian. Dari hasil penelitian didapatkan Tinjauan Makna Sosio-historis Fitnah dalam Al-Quran adalah: lima ayat menjelaskan kata fitnah terkait dengan perang yaitu: Perang Badar (2H), Perang Uhud(3H), dan Perang Tabuk(9H). Tiga perang disebutkan dalam empat surat yaitu surat Al-Baqarah ayat 217, surat Al-Anfal ayat 39, surat Al-Ahzab ayat 14, dan surat At-taubah ayat 47, 49. Adapun bentuk- bentuk fitnah yang terjadi di Perang Badar, yaitu: menghalangi kaum muslimin untuk beribadah, ingkar terhadap perintah, menghalangi orang menjalankan perintah, menghina kaum mukmin, dan mengusir pribumi. Bentuk- bentuk fitnah yang terjadi di Perang Uhud, yaitu: sifat kemunafikan. Bentuk-bentuk fitnah yang terjadi di Perang Tabuk, yaitu: mencari alasan untuk tidak ikut perperang. Terdapat dua ayat menjelaskan kata fitnah pada situasi sedang tidak berperang yaitu pada peristiwa perjanjian Hudaibiyah (6H). Dua ayat tersebut adalah surat Al-Baqarah ayat 191 dan 193. Adapun bentuk-bentuk fitnah yang terjadi pada peristiwa Hudaibiyah yaitu menghalangi kaum muslimin untuk melaksanakan haji. Makna Fitnah dalam Lingkup Tujuan Sosio-Moral, yaitu: pertama, memberi kesan bahwa Al-Qur‟an melarang tindakan yang merugikan pribadi dan orang lain sehingga menyebabkan kekacauan. Kedua, Al-Qur‟an melarang perkataan yang merugikan pribadi dan orang lain sehingga menyebabkan kekacauan. Relevansi Makna Fitnah dalam Konteks Kekinian seperti: rasisme, pelanggaran Hak Asasi Manusia, dan menebar isu Hoax.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fitnah, Teori Double Movement, Fazlurrahman |
Subjects: | Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Magister > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir |
Depositing User: | Ahmad Eskha Pustakawan |
Date Deposited: | 03 Apr 2023 07:59 |
Last Modified: | 03 Apr 2023 07:59 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12370 |
Actions (login required)
View Item |