Fatwa kebolehan childfree menurut Dar al-Ifta’ditinjau dari dalil hukum dan hifz al-nasl

Hamda Khairul Azmi, - (2022) Fatwa kebolehan childfree menurut Dar al-Ifta’ditinjau dari dalil hukum dan hifz al-nasl. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

	Text HAMDA KHAIRUL AZMI_NIM. 1820040014_Cover dkk - HAMDA KHAIRUL AZMI.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text HAMDA KHAIRUL AZMI_NIM. 1820040014_BAB I - HAMDA KHAIRUL AZMI.pdf - Published Version Download (326kB)
	Text HAMDA KHAIRUL AZMI_NIM. 1820040014_BAB II - HAMDA KHAIRUL AZMI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (743kB)
	Text HAMDA KHAIRUL AZMI_NIM. 1820040014_BAB III - HAMDA KHAIRUL AZMI.pdf - Published Version Download (213kB)
	Text HAMDA KHAIRUL AZMI_NIM. 1820040014_BAB IV - HAMDA KHAIRUL AZMI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (302kB)
	Text HAMDA KHAIRUL AZMI_NIM. 1820040014_BAB V - HAMDA KHAIRUL AZMI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (725kB)
	Text HAMDA KHAIRUL AZMI_NIM. 1820040014_BAB VI DAN DAFTAR PUSTAKA - HAMDA KHAIRUL AZMI.pdf - Published Version Download (446kB)
	Text HAMDA KHAIRUL AZMI_NIM. 1820040014_Fulltext - HAMDA KHAIRUL AZMI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Tesis ini berjudul “Fatwa Kebolehan Childfree Menurut Dar al-Ifta’ Ditinjau Dari Dalil Hukum dan Hifz al-Nasl”. Ditulis oleh Hamda Khairul Azmi, NIM 1820040014. Prodi Hukum Keluarga Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang, 2022. Latar belakang penelitian ini tentang perkembangan pemikiran childfree yang menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Childfree adalah memilih untuk tidak memiliki anak. Childfree bertentangan dengan maqashid syari’ah tentang pentingnya menjaga keturunan atau hifz al-nasl. Dar al-Ifta’ dalam fatwanya membolehkan childfree. Rumusan masalah penelitian ini adalah analisis Fatwa Kebolehan Childfree Menurut Dar al-Ifta’ Ditinjau Dari Dalil Hukum dan Hifz al-Nasl. Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk menjelaskan alasan Dar al-Ifta’ membolehkan childfree. 2). Menjelaskan dalil yang digunakan Dar al-Ifta’ dalam fatwa tentang childfree 3). Menjelaskan tinjauan hifz al-nasl sebagai salah satu maqashid al-syari’ah terhadap fatwa childfree menurut Dar al- Ifta’. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan normatif ushul fikih dan fikih. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini adalah konten analisis. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa menurut Dar al-Ifta childfree hukumnya boleh secara personal, sedangkan untuk umum childfree tidak dibolehkan karena dipandang dapat merusak keseimbangan tatanan kehidupan. Kebolehan ini berdasarkan al-Qur’an, sunnah atau hadits, dan qiyas. Menurut Dar al-Ifta’ tidak ada ayat atau hadits secara tegas mewajibkan untuk memiliki anak, dan juga tidak ada larangan yang tegas untuk tidak memiliki anak. Kesepakatan suami istri untuk childfree memiliki illat yang sama dengan ‘azl yaitu agar tidak terjadi pembuahan sel telur oleh sperma, maka hukum childfree menjadi boleh berdasarkan qiyas. Hifz al-nasl adalah salah satu maqashid al-syari’ah pada tingkatan ad-dharuriyat, dengan mempertimbangkan pentingnya hifz al-nasl maka tidak semua alasan memilih childfree dapat diterima, alasan yang diterima adalah childfree karena keterbatasan secara medis dan ekonomi

Actions (login required)

View Item