Persepsi childfree dalam penafsiran Quraish Shihab

Humaira' Fadhilah Áfifah, - (2022) Persepsi childfree dalam penafsiran Quraish Shihab. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

[img] Text
HUMAIRA_1820080009_Cover,dll - Humaira Fadhilah Afifah.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
HUMAIRA_1820080009_Bab I - Humaira Fadhilah Afifah.pdf - Published Version

Download (725kB)
[img] Text
HUMAIRA_1820080009_Bab II - Humaira Fadhilah Afifah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (976kB)
[img] Text
HUMAIRA_1820080009_Bab III - Humaira Fadhilah Afifah.pdf - Published Version

Download (664kB)
[img] Text
HUMAIRA_1820080009_Bab IV - Humaira Fadhilah Afifah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (932kB)
[img] Text
HUMAIRA_1820080009_Bab V - Daftar Pustaka - Humaira Fadhilah Afifah.pdf - Published Version

Download (836kB)
[img] Text
HUMAIRA_1820080009_Fulltext - Humaira Fadhilah Afifah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Humaira Fadhilah Afifah, NIM: 1820080009, Persepsi Childfree dalam Penafsiran Quraish Shihab, Tesis: Prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang, 2022. Childfree diartikan suatu keinginan seseorang untuk tidak memiliki anak dalam suatu rumah tangga. Salah satu pasangan yang tidak menginginkan keturunan adalah pasangan Gita Savitri Devi dengan Paulus Andreas Partohap dan pasangan lain dari Muhammad Arif Maulana dengan Sarlinastiti Citra Ayu. Hal ini menjadi sorotan dari publik mengingat banyak pasangan yang mendambakan anak dalam sebuah keluarga. Sehingga pernyataan ini kemudian menimbulkan kontroversi di dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pandangan Quraish Shihab terhadap kasus childfree dalam kitab Tafsir Al-Mishbah. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan Metode Tafsir dan Pendekatan Content Analisys. Hasil penelitian menunjukkan dalam perspektif Quraish Shihab, konsep dan karakteristik memiliki keturunan dalam sebuah keluarga terdiri dari suami, istri, dan anak. Masing- masing dari mereka memiliki peran dan kewajiban. Memiliki keturunan juga salah satu tujuan dari sebuah pernikahan. Pada zaman sekarang beberapa pasangan merasa memiliki anak membuat hubungan mereka menjadi rumit. Kemudian menjadikan mereka menyalahi fitrahnya dan memilih untuk childfree karena beberapa alasan yang salah satunya kekhawatiran finansial. Allah mengatakan bahwa Dialah yang memberi dan menetapkan sumber rezeki kepada makhlukNya, asalkan mereka berusaha mendapatkannya. Pasangan yang memiliki keturunan akan diberikan Allah beberapa keutamaan. Berbeda halnya dengan pasangan yang tidak ingin memiliki keturunan, maka mereka akan kehilangan keutamaan tersebut.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Program Pascasarjana > Program Magister > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir
Depositing User: Ahmad Eskha Pustakawan
Date Deposited: 28 Mar 2023 07:15
Last Modified: 28 Mar 2023 07:15
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12346

Actions (login required)

View Item View Item