Institusionalisasi gagasan pertalian adat dan syarak Syekh Sulaiman Arrasuli dalam Pendidikan Islam

Januar, - (2022) Institusionalisasi gagasan pertalian adat dan syarak Syekh Sulaiman Arrasuli dalam Pendidikan Islam. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

	Text Januar_1920090018_Cover, dll - Januar M.Pd.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text Januar_1920090018_Bab 1 - Januar M.Pd.pdf - Published Version Download (642kB)
	Text Januar_1920090018_Bab 2 - Januar M.Pd.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Januar_1920090018_Bab 3 - Januar M.Pd.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text Januar_1920090018_Bab 4 - Januar M.Pd.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text Januar_1920090018_Bab 5 - Januar M.Pd.pdf - Published Version Download (943kB)
	Text Januar_1920090018_Bab 6 - Januar M.Pd.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (939kB)
	Text Januar_1920090018_Bab 7 - Januar M.Pd.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (605kB)
	Text Januar_1920090018_Fullteks - januar bkt.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (14MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pemikiran dan praktek institusionalisasi dalam gagasan pertalian adat dan syarak Syekh Sulaiman Arrasuli. Studi ini fokus pada 3 hal; a) nilai-nilai yang ditransmisi pada gagasan pertalian adat dan syarak, b) proses pelembagaan pertalian adat dan syarak, dan c) karakter dan perilaku sebagai output yang dihasilkan dari pertalian adat dan syarak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan meneliti sumber- sumber tertulis berupa karya-karya tokoh serta dilengkapi dengan wawancara pada informan terpilih.Informan wawancara terdiri dari murid-murid Syekh Sulaiman Arrasuli dan pihak sekolah di MTI.Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dan dokumentasi.Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan Miles dan Huberman (2012). Peneliti juga melakukan penjaminan keabsahan data dengan tekhnik trianggulasi dan pengecekan ulang sumber-sumber primer dan sekunder Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa; pertama, transmisi nilai-nilai pertalian adat dan syarak dalam gagasan dan praktek Syekh Sulaiman Arrasuli terdiri dari tiga nilai, yaitu: nilai-nilai keislaman, nilai-nilai kebangsaan dan nilai- nilai budaya. Sumber nilai yang dijadikan oleh Syekh Sulaiman Arrasuli dalam pengembangan pertalian adat dan syarak, yaitu alqur’an, sunnah, kebangsaan, dan budaya. Otoritas Nilai atau pemegang nilai, yaitu ulama, pemangku adat, dan pemerintah.Kedua, proses pelembagaan pertalian adat dan syarak, yaitu melalui institusi pendidikan pada Madrasah Tarbiyah Islamiah, melalui kurikulum, metode pembelajaran dan metode pembinaan, di samping itu terdapat pelembagaan pada organisasi Persatuan Tarbiyah Islamiah, dan melalui jalur media cetak yang telah diterbitkan. Ketiga proses selanjutnya adalah menghasilkan output dalam bentuk karakter dan perilaku. Pertalian adat dan syarak dalam pemikiran dan gerakan dakwah Syekh Sulaiman Arrasuli menghasilkan sembilan karakter dan tiga belas perilaku. Proses interaksi yang dilakukan oleh Syekh Sulaiman Arrasuli melalui transmisi nilai pertalian adat dan syarak, pelembagaan dan output nilai dalam bentuk karakter dan perilaku kemudian menghasilkan konsep dan rumusan pendidikan interaktif dialektik. Konsep ini mengacu pada komponen pendidikan yaitu aktor pendidikan, kurikulum, metode dan sarana prasarana, konsep pendidikan interaktif dialektik yang dihasilkan dari proses transmisi nilai melalui pertalian adat dan syarak Syekh Sulaiman Arrasuli.Akhirnya, dalam konteks pendidikan nasional, pendidikan interaktif dialektik ini menarik untuk dikembangkan di tengah masalah pendidikan nasional yang masih mengalami krisis moral dan budaya sebagai aspek acuan nilai-nilai dan tujuan pendidikan.

Actions (login required)

View Item