HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN FEAR OF MISSING OUT (FOMO) PADA SISWA MAN 2 KOTA PAYAKUMBUH

Reviza Mayhart, Reviza Mayhart (2023) HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN FEAR OF MISSING OUT (FOMO) PADA SISWA MAN 2 KOTA PAYAKUMBUH. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text Reviza Mayhart_1815040003_Bab I - Reviza Mayhart.pdf Download (520kB)
	Text Reviza Mayhart_1815040003_Bab II - Reviza Mayhart.pdf Restricted to Repository staff only Download (530kB)
	Text Reviza Mayhart_1815040003_Bab III - Reviza Mayhart.pdf Download (699kB)
	Text Reviza Mayhart_1815040003_Bab IV - Reviza Mayhart.pdf Restricted to Repository staff only Download (491kB)
	Text Reviza Mayhart_1815040003_Bab V-Daftar Pustaka - Reviza Mayhart.pdf Download (347kB)
	Text Reviza Mayhart_1815040003_Cover, dll - Reviza Mayhart.pdf Download (1MB)
	Text Reviza Mayhart_1815040003_Fulltext - Reviza Mayhart.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Media Sosial dengan Fear of Missing Out (FoMO) pada Siswa MAN 2 Kota Payakumbuh” disusun oleh Reviza Mayhart: 1815040003, Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa siswa MAN 2 Kota Payakumbuh yang menunjukkan berbagai perilaku ketakutan akan ketinggalan momen (fear of missing out) seperti: mengikuti postingan orang lain di media sosial, merasa tidak nyaman jika ketinggalan suatu trend, mengikuti tips ataupun sesuatu yang viral di media sosial, dan merasa senang jika memeroleh like pada postingan media sosial mereka. Berbagai media sosial yang digunakan dalam penelitian ini adalah whatsapp, instagram, tik-tok, facebook, twitter, youtube, dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan fear of missing out pada siswa MAN 2 Kota Payakumbuh. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pearson product moment correlation. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 828 siswa dengan sampel penelitian sebanyak 270 siswa. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala model likert yang sudah dilakukan expert judgement oleh ahli dan dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur, yakni skala intensitas penggunaan media sosial yang disusun berdasarkan teori Ajzen, dan skala fear of missing out yang disusun berdasarkan teori Przybylski. Hasil penelitian menunjukan r = 0,333 (p<0,05) dikategorisasikan berkorelasi rendah, artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara intensitas penggunaan media sosial dengan fear of missing out. Intensitas penggunaan media sosial siswa 151 orang atau 55,9% berada pada kategori rendah, dan fear of missing out yang dirasakan oleh siswa sebanyak 145 orang atau 53,7% berada pada kategori rendah. Kata Kunci : intensitas penggunaan media sosial, fear of missing out, siswa

Actions (login required)

View Item