Muhammad Sabri, - (2023) Perspektif jama‟ah Tabligh Masjid Muhammadan terhadap Hadis Misogini. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.
Text
Muhammad Sabri_2020070001_Cover.pdf - Published Version Download (10MB) |
|
Text
Muhammad Sabri_2020070001_BAB I - Muhammad Sabry.pdf - Published Version Download (341kB) |
|
Text
Muhammad Sabri_2020070001_BAB II - Muhammad Sabry.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (716kB) |
|
Text
Muhammad Sabri_2020070001_BAB III - Muhammad Sabry.pdf - Published Version Download (379kB) |
|
Text
Muhammad Sabri_2020070001_BAB IV - Muhammad Sabry.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (459kB) |
|
Text
Muhammad Sabri_2020070001_BAB V - Muhammad Sabry.pdf - Published Version Download (144kB) |
|
Text
Muhammad Sabri_2020070001_Daftar Pustaka - Muhammad Sabry.pdf - Published Version Download (278kB) |
|
Text
Muhammad Sabri_2020070001_Fulltext - Muhammad Sabry.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Tesis ini berjudul“Perspektif Jama‟ah Tabligh Masjid Muhammadan Terhadap Hadis Misogini”ditulis oleh Muhammad Sabri NIM 202007001 Program Studi Ilmu Hadis Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang 2023/1445 H. Jama’ah Tabligh dalam memahami teks agama cenderung tekstual- literalis. Hal ini berimplikasi kepada pemahaman mereka tentang hadis misogini, yang mana Jama’ah Tabligh cenderung diskriminasi terhadap kaum perempuan. Namun, berbeda yang penulis temukan dilapangan bahwa, Jama’ah Tabligh Masjid Muhammadan kota Padang cenderung kontekstual dalam memahami hadis misogini. Fenomena ini menarik dikaji lebih mendalam apa faktor mempengaruhi pemikiran mereka sehingga mengalami dinamis, bagaimana perspektif Jama’ah Tabligh Masjid Muhammadan terhadap hadis misogini yakni, laknat perempuan yang enggan berhubungan intim dengan suaminya dan hadis sujud kepada kaki suami. Adapun metodologi dalam penelitian ini yakni, kualitiatif fenomenologi. Data primer dalam penelitian ini yakni, pemahaman anggota Jama’ah Tabligh Masjid Muhammadan yang telah penulis wawancarai dengan teknik sampling. Sedangkan data sekunder yaitu, kitab Fadhilah „Amal, Riyadhus Shalihin, artikel, buku, yang berterkaitan dengan tema pembahasan hadis-hadis misogini. Teknik analisis data yakni, mengumpulkan seluruh data dari hasil wawancara, mereduksi data, menganalisis data, dan ditarik kesimpulan secara komprehensif. Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, haram bagi seorang istri yang enggan melayani suaminya dalam berhubungan intim dengan tanpa alasan yang jelas. Akan tetapi, jika seorang istri mempunyai alasan yang jelas dan sesuai syar’i, maka tidak berlaku laknat malaikat bagi seorang istri dan istri tidak bisa dikatakan sebagai pasangan yang durhaka. Kedua, hadis sujud kepada kaki suami hanyalah kiasan semata, akan tetapi arti yang sesungguhnya adalah seorang istri harus menghargai dan menghormati suami, karena itu adalah bentuk seimbang, yang mana suami merupakan orang yang berkorban dalam mencari nafkah untuk anak istri. Ketiga, pemikiran mereka dipengaruhi oleh latar belakang organisasi dan lingkungan Muhammadiyah, NU, media sosial dan perkembangan zaman. Secara kusus faktor yang melatarbelakangi pemikiran Jama’ah Tabligh Masjid Muhammadan yakni, bahwa mereka tidak lagi fanatik dengan ideologi yang dianut dalam Jama’ah Tabligh itu sendiri, melainkan mereka membawa ideologi kelompok mereka masing-masing (NU dan Muhammadiyah) ke dalam tubuh Jama’ah Tabligh. Kata Kunci: Jama‟ah Tabligh Masjid Muhammadan, Pemahaman Hadis, Hadis Misogini
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jamaah tabligh, pemahaman hadis, hadis misogini |
Subjects: | Agama Islam > Hadis dan Ilmu Berkaitan > Kritik Terhadap Hadits |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Magister > Ilmu Hadits |
Depositing User: | Ahmad Eskha Pustakawan |
Date Deposited: | 20 Mar 2023 05:28 |
Last Modified: | 20 Mar 2023 05:28 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12318 |
Actions (login required)
View Item |