SILEK LANGKAH AMPEK DI KENAGARIAN SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

Wahyuni, Azhari and Erman, Erman and Nasution, Efrizal (2022) SILEK LANGKAH AMPEK DI KENAGARIAN SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK. Skripsi thesis, Fakultas Adab dan Humaniora.

[img] Text
Azhari Wahyuni- 1711020076- BAB I.pdf

Download (319kB)
[img] Text
Azhari Wahyuni- 1711020076- BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (332kB)
[img] Text
Azhari Wahyuni- 1711020076- BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Azhari Wahyuni- 1711020076- BAB IV.pdf

Download (173kB)
[img] Text
Azhari Wahyuni- 1711020076- Cover dan abstrak.pdf

Download (634kB)
[img] Text
Azhari Wahyuni_1711020076_Daftar Pustaka.pdf

Download (213kB)
[img] Text
Azhari Wahyuni_1711020076_Fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Sejarah. Hal yang pertama dilakukan adalah heuristik yaitu mencari dan menemukan sumber yang dibutuhkan seperti data lapangan (wawancara), perpustakaan, skripsi, jurnal, artikel, dan internet. Kemudian melakukan kritik sumber bertujuan untuk menyeleksi data sehingga diperoleh fakta yang valid. Langkah selanjutnya penulisan dari fakta-fakta tersebut secara sistematis dan kronologis yang bersifat ilmiah dengan memperhatikan kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah yang berpedoman kepada penulisan karya ilmiah. Hasil penelitian menunjukikan bahwa Sejarah Silek berawal ketika Nabi Muhammad SAW menikahkan anaknya yang bernama Fatimah binti Muhammad dengan sahabatnya yang bernama Ali bin Abi Thalib. Menurut cerita silek pertama sekali ada di Nagari Sungai Nanam adalah Silek Harimau. Silek identik dengan pakaian warna hitam. Silek mempunyai sepuluh gerakan, yang pertama penghormatan, yang kedua gerak langkah, yang ketiga gerak gelek, yang keempat gerak barih, yang kelima gerak balabeh, yang keenam gerak pilin yang ketujuh gerak kicuah, yang kedelapan tangkok, yang kesembilan gerak kabek, yang kesepuluh gerak sonsong. Situasi zaman sekarang remaja yang ingin mempelajari silek sudah tidak sebanyak zaman dahulu. Adapun motivasi remaja dalam mempelajari silek, yang pertama rasa ingin tahu, pengaruh lingkungan, prestasi, rasa cinta budaya dan yang terakhir keamanan. Makna religi dalam silek merupakan bentuk komunikasi antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Silek juga merupakan sebagai bagian besardari kebudayaan bangsa Indonesia. Silek juga mempunyai beberapa fungsi seperti: silek sebagai identitas budaya, silek sebagai pendidikan, Silek sebagai seni bela diri, dan silek sebagai sarana pemeliharaan diri baik fisik maupun jiwa

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Silek Langkah Ampek
Subjects: F History United States, Canada, Latin America > F001 United States local history
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Delvalina Del Pustakawan
Date Deposited: 20 Mar 2023 05:06
Last Modified: 20 Mar 2023 05:18
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12311

Actions (login required)

View Item View Item