PENGARUH KOMUNIKASI ANTARBUDAYA TERHADAP PRASANGKA RASIAL PADA ETNIS PRIBUMI DAN ETNIS TIONGHOA DI KAMPUNG PONDOK, PADANG BARAT

Yahya Arianto, Yahya Arianto (2022) PENGARUH KOMUNIKASI ANTARBUDAYA TERHADAP PRASANGKA RASIAL PADA ETNIS PRIBUMI DAN ETNIS TIONGHOA DI KAMPUNG PONDOK, PADANG BARAT. Skripsi thesis, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama-Agama.

[img] Text
Yahya Arianto_1815040033_BAB I - arianto yahya.pdf

Download (491kB)
[img] Text
Yahya Arianto_1815040033_BAB II - arianto yahya.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (709kB)
[img] Text
Yahya Arianto_1815040033_BAB III - arianto yahya.pdf

Download (554kB)
[img] Text
Yahya Arianto_1815040033_BAB IV - arianto yahya.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (870kB)
[img] Text
Yahya Arianto_1815040033_BAB V - arianto yahya.pdf

Download (632kB)
[img] Text
Yahya Arianto_1815040033_Cover-Daftar Lampiran - arianto yahya.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Yahya Arianto_1815040033_Fulltext - arianto yahya.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[img] Text
Yahya Arianto_1815040033_LAMPIRAN - arianto yahya.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Komunikasi Antarbudaya terhadap Prasangka Rasial pada Etnis Pribumi dan Etnis Tionghoa di Kampung Pondok, Padang Barat” disusun oleh Yahya Arianto, NIM: 1815040033 Program Studi Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Prasangka rasial bisa saja terjadi di tengah masyarakat yang multietnis seperti Indonesia. Kecenderungan untuk berprasangka pada orang yang berbeda agama, suku, budaya, dan ras tidak bisa dielakkan. Dampak prasangka rasial berpotensi memicu konflik SARA yang mengancam keharmonisan hidup bermasyarakat. Biasanya etnis minoritas akan menjadi inferior di tengah etnis mayoritas. Namun faktanya ditemukan yang terjadi pada masyarakat multietnis yang tinggal di Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang hampir tidak pernah terdengar adanya konflik. Padahal di Kampung Pondok adalah wilayah pecinan yang sangat plural yang terdiri dari berbagai etnis (Tionghoa, India, Minangkabau, dan Nias) yang hidup secara harmonis, hampir tidak pernah terjadi konflik rasial dikarenakan terlaksananya komunikasi antarbudaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah komunikasi antarbudaya berpengaruh terhadap prasangka rasial pada etnis pribumi dan etnis Tionghoa di Kampung Pondok, Padang Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik regresi linier sederhana. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat etnis pribumi dan etnis Tionghoa yang tinggal di Kampung Pondok, dengan sampel penelitian 254 orang. Penarikan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan jenis simple sandom sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat komunikasi antarbudaya etnis pribumi dengan etnis Tionghoa di Kampung Pondok berada pada kategori sangat tinggi, dan prasangka rasial berada di kategori sangat rendah. Adapun komunikasi antarbudaya berpengaruh sangat signifikan terhadap prasangka rasial, dengan nilai F hitung 319.284 dan tingkat signifikansi 0,00 (< 0,05). Artinya bahwa komunikasi antarbudaya berpengaruh terhadap prasangka rasial. Semakin tinggi tingkat komunikasi antarbudaya maka semakin rendah tingkat prasangka rasial. Sebaliknya semakin rendah tingkat komunikasi antarbudaya, maka semakin tinggi prasangka rasial. Kata Kunci: Etnis Pribumi, Etnis Tionghoa, Komunikasi Antarbudaya, Prasangka Rasial

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Etnis Pribumi, Etnis Tionghoa, Komunikasi Antarbudaya, Prasangka Rasial
Subjects: Psicology Teology Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Studi Agama-Agama
Depositing User: Armen Arfat Pustakawan
Date Deposited: 14 Mar 2023 03:34
Last Modified: 14 Mar 2023 03:34
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12286

Actions (login required)

View Item View Item