Nilai-nilai maskulinitas dan femininitas: Studi hadis riwayat Umar bin Khattab

Aidul Hijriyah, - (2023) Nilai-nilai maskulinitas dan femininitas: Studi hadis riwayat Umar bin Khattab. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

	Text Samrida_2020070007_Cover,dll - Tsalasya Naswa Lubis.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text Samrida_2020070007_Bab I - Tsalasya Naswa Lubis.pdf - Published Version Download (689kB)
	Text Samrida_2020070007_Bab II - Tsalasya Naswa Lubis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (670kB)
	Text Samrida_2020070007_Bab III - Tsalasya Naswa Lubis.pdf - Published Version Download (817kB)
	Text Samrida_2020070007_Bab IV - Tsalasya Naswa Lubis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text Samrida_2020070007_Bab V-Daftar Pustaka - Tsalasya Naswa Lubis.pdf - Published Version Download (903kB)
	Text Samrida_2020070007_Fulltext - Tsalasya Naswa Lubis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

xiii ABSTRAK Tesis ini berjudul “Nilai-nilai Maskulinitas dan Femininitas (Studi Hadis Riwayat Umar bin Khattab)”, ditulis oleh Aidul Hijriyah NIM 2020070011. Program Studi Ilmu Hadis Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang 2022/1444 H. Tesis ini menguji teori Muhammad Zain dan Novizal wendry yang mengatakan bahwa propesi periwayat dan afiliasi politik periwayat berkaitan dengan matan hadits yang diriwayatkannya. Dalam konteks umar bin khattab kepribadiannya yang dikenal maskulin apakah berkaitan pula terhadap matan hadits yang diriwayatkannya. Studi ini bertujuan untuk memetakan nilai-nilai maskulinitas dan femininitas periwayat hadis. Selain itu, penulis ingin menelusuri keberpengaruhan karakter Umar bin Khattab yang dikenal sebagai sahabat, khalifah dan periwayat yang maskulin terhadap hadis-hadis yang diriwayatkannya. Untuk menjawab pertanyaan di atas dilakukan penelitian dengan menggunakan metode kualitiatif melalui perspektif teori maskulinitas Raewyn Connell. Penelitian ini bertumpu pada data-data tertulis (library research) dengan pendekatan kesejarahan (historical analysis). Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kitab-kitab hadis Kutub at-Tis’ah. Dan sumber data sekunder berupa kitab Syarh Shahih Bukhari (Fathul Barri), Syarh Shahih Muslim (Shahih Muslim bi Syarh An-Nawawi) dan kitab Syarh Kutub at-Tis’ah lainnya, serta teks-teks lain yang berkaitan dengan pembahasan penelitian. Data dikumpulkan dengan menelusuri riwayat Umar bin Khattab melalui kitab hadis Musnad Ahmad bin Hanbal dan Aplikasi Hadis Soft serta ditelusuri secara langsung ke kitab Kutub at-Tis’ah. Temuan dari penelitian ini adalah: ternyata tulisan ini menolak atas pernyataan Muhammad Zain dan Novizal wendry. Dalam konteks Umar bin Khattab yang dikenal sebagai periwayat maskulin ternyata ditemukan nilai femininnya. Adapun Pengaruh nilai maskulinitas Umar bin Khattab terhadap hadis yang diriwayatkannya ada dua yaitu berdasarkan jumlah hadis yang diriwayatkannya ditemukan 27 hadis yang mengaktualkan nilai maskulin dan 5 hadis yang mengaktualkan feminin, sehingga dalam diri periwayat Umar lebih dominan maskulin. Kemudian berdasarkan matan hadis, terdapat 29 hadis yang membahas mengenai laki-laki dan 3 hadis membahas tentang perempuan, ini menandakan Umar bin Khattab yang terkenal maskulin cenderung meriwayatkan hadis yang bermuatan maskulin (laki-laki). Implikasi keterkaitan nilai maskulinitas Umar bin Khattab terhadap hadis-hadis yang diriwayatkannya adalah dalam hal periwayatan hadis, Umar bin Khattab menggunakanm maskulinnya untuk menyebarkan dan menyampaikan hadis Nabi dan tidak menyalahgunakan maskulinitasnya untuk menindas yang lemah

Actions (login required)

View Item