PERBANDINGAN SISTEM PENGUPAHAN TERHADAP PERSEPSI TUKANG BANGUNAN (Studi Kasus Tukang Borongan dan Harian di Nagari Barung Barung Balantai, Kec Koto XI Tarusan Kab Pesisir Selatan)

OZI SAPUTRA, OZI (2023) PERBANDINGAN SISTEM PENGUPAHAN TERHADAP PERSEPSI TUKANG BANGUNAN (Studi Kasus Tukang Borongan dan Harian di Nagari Barung Barung Balantai, Kec Koto XI Tarusan Kab Pesisir Selatan). Skripsi thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

[img] Text (cover, pengesahan, persetujuan, kata pengantar, abstrak dan daftar isi)
file pertama bg ozi.pdf - Published Version

Download (453kB)
[img] Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (485kB)
[img] Text (Bab II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (640kB)
[img] Text (Bab III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (327kB)
[img] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (509kB)
[img] Text (Bab V dan daftar pustaka)
BAB V Dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (203kB)
[img] Text (FULL TEXT)
skripsi full text. ozi.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Judul skripsi ini adalah “Perbandingan Sistem Pengupahan Terhadap Persepsi Tukang Bangunan (Studi Kasus Tukang Borongan dan Harian Di Kenagarian Barung Barung Balantai Kec Koto XI Tarusan Kab Pesisir Selatan )” disusun oleh Ozi Saputra, NIM 1613060154, Prodi Ekonomi Syari’ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Imam Bonjol Padang. Dalam hal ini penulis menyajikan tentang bagaimana persepsi tukang bangunan terhadap dua pola sistem pengupahan tukang bangunan yaitu sistem upah harian dan upah borongan. Upah harian adalah upah yang dibayarkan berdasarkan waktu, volume, dan upahnya didasarkan pada kehadiran atau upah yang dibayarkan berdasarkan per hari kerja. Adapun upah borongan adalah upah yang dibayarkan berdasarkan borongan atau pekerjaan yang dibayar berdasarkan per meter persegi. Rumusan masalah dalam penelitian ini Bagaimana persepsi tukang terhadap dua pola penggunaan sistem upah dalam pengerjaan bangunan dan alasan apa yang paling mendasari ketika tukang bangunan memilih salah satu metode pengupahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbandingan sistem pengupahan terhadap persespsi tukang bangunan (studi kasus tukang borongan dan harian di kenagarian Barung Barung Balantai Kec Koto XI Tarusan Kab Pesisir Selatan. Metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, sampel pada penelitian ini sebanyak 16 responden dengan penarikan sampel menggunakan random sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), verifikasi (verifying). Tukang bangunan menggunakan sistem upah harian berdasarkan pada tuntutan pasar dan spesialisai tukang bangunan yang tukang harian. Tukang bangunan yang memilih menggunakan upah harian juga untuk menimalisir resiko dalam bekerja. Adapun pemilihan menggunakan metode upah harian karena lebih menguntungkan bagi tukang seperti disediakan makan dan uang rokok yang terpisah dari upah. Dengan besaran upah harian yang ada saat ini sangat membantu perekonomian tukang. Adapun tukang bangunan memilih menggunakan metode borongan jika tukang menginginkan keuntungan yang lebih dari upah harian, dimana upah borongan lebih besar ketimbang upah harian. Upah borongan dihitung berdasarkan borongan atau per meter persegi. Tukang bangunan memilih upah borongan juga untuk mempercepat waktu pengerjaan yang tidak bisa di kejar dengan upah harian. Kata kunci: Persepsi, Upah Harian, Upah Borongan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam -
Date Deposited: 15 Mar 2023 03:22
Last Modified: 15 Mar 2023 03:22
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12187

Actions (login required)

View Item View Item