Muhammad Fachri Azwar, - (2023) Analisis Tingkat Kemiskinan Terhadap Blue Collar Crime Provinsi Sumetera Barat. Skripsi thesis, FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM.
Text (Cover, dll)
Muhammad Fachri Azwar_1816010046_Cover,dll.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
Muhammad Fachri Azwar_1816010046_Bab I.pdf - Published Version Download (468kB) |
|
Text (BAB II)
Muhammad Fachri Azwar_1816010046_Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (540kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
Muhammad Fachri Azwar_1816010046_Bab III.pdf - Published Version Download (363kB) |
|
Text (BAB IV)
Muhammad Fachri Azwar_1816010046_Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (594kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
Muhammad Fachri Azwar_1816010046_Bab V.pdf - Published Version Download (801kB) |
|
Text (Full Text)
Muhammad Fachri Azwar_1816010046_Full Text Skiripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Skiripsi ini berjudul “Analisis Tingkat Kemiskinan Terhadap Blue Collar Crime Provinsi Sumatera Barat”. Yang disusun oleh Muhammad Fachri Azwar Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 1816010046. Jurusan Ekonomi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang Tahun 2021. Blue Collar Crime adalah suatu konsep yang berkaitan dengan prilaku atau perbuatan tidak baik yang dilakukan oleh seseorang maupun individu atau sekelompok orang kelas bawah, yang dimana tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh kemiskinan terhadap Blue Collar Crime. Data diperolah dari Dittahti Polda Sumatera Barat dan Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2016-2021. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara variable independent terhdap variable dependen dengan bantuan Eviews. Hasil dari penelitian dari nilai R Square sebesar 0,989 artinya kontribusi dari variabel kemiskinan mempengaruhi 98,9% Blue Collar Crime di Sumatera Barat tahun 2016-2021, sedangkan sisanya sebesar 1,1 % dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar model. Kemiskinan (X) memiliki nilai sig. (0,000) < (0,05), lebih lanjut dari perbandingan dari wilayah zona dapat disimpulkan bahwa wilayah pesisir lebih memiliki pengaruh yang lebih signifikan dari wilayah non pesisir, yang mana kemiskinan di wilayah pesisir memiliki pengaruh terhadap Blue Collar Crime sebesar 6,3%, sedangkan wilayah non pesisir kemiskinan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Blue Collar Crime, maka dapat didimpulkan bahwa kemiskinan berpengaruh signifikan terhadap Blue Collar Crime di Provinsi Sumatera Barat. Hal ini berarti bahwa teori Psikogenis dan Teori-teori Faktor Ekonomi yang dimana faktor dari seseorang melakukan tindak Blue Collar Crime adalah kemiskinan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tingkat kemiskinan, dan Blue Collar Crime di Provinsi Sumatera Barat |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam - |
Date Deposited: | 15 Mar 2023 03:03 |
Last Modified: | 15 Mar 2023 03:03 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/12152 |
Actions (login required)
View Item |