Karakteristik tafsir al-munir karya Djalaluddin Thaib

Latania Fizikri, - (2023) Karakteristik tafsir al-munir karya Djalaluddin Thaib. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

	Text LATANIA_2020080010_C0VER - Latania Fizikri.pdf - Published Version Download (899kB)
	Text LATANIA_2020080010_BAB I - Latania Fizikri.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text LATANIA_2020080010_BAB II - Latania Fizikri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text LATANIA_2020080010_BAB III - Latania Fizikri.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text LATANIA_2020080010_BAB IV - Latania Fizikri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text LATANIA_2020080010_BAB V - Latania Fizikri.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text LATANIA_2020080010_FULLTEXT - Latania Fizikri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tesis ini berjudul “KARAKTERISTIK TAFSIR AL-MUNÎR KARYA DJALALUDDIN THAIB” yang ditulis oleh Latania Fizikri NIM: 2020080010. Djalaluddin Thaib dilahirkan dan besar di Balingka, Kabupaten Agam, Ia memulai pendidikan keagamaannya dengan Ulama di Balingka, selain itu ia juga pernah menempuh pendidikan keagamaan di Mekkah selama dua tahun. Djalaluddin Thaib semasa hidupnya aktif bergerak di bidang pendidikan, Tafsir al Munir yang ditulis merupakan tafsir yang berbasil lokal pesantren, tafsir ini dikhususkan untuk pelajar pemula dengan menggunakan bahasa Arab yang sederhana dan mudah dipahami. Tujuan ditulisnya tafsir ini adalah sebagai bahan ajar yang akan digunakan oleh pelajar Diniyah School Padang Panjang dan Diniyah School Balingka ketika itu. Penelitian terhadap epistemologi Tafsir al-Munīr ini digunakan karena dilandasi beberapa alasan, yaitu untuk mengetahui cara berfikir dan bangunan epistemologi Djalaluddin Thaib dalam tafsirnya, untuk menelusuri sumber tafsir, untuk menjawab keunikan keunikan yang terdapat dalam tafsir, salah satunya penggunaan bahasa Arab dalam tafsir yang berbeda dengan tafsir Minangkabau lainnya yang hadir pada Abad ke 20 dengan menggunakan bahasa Arab melayu. Dengan membahas metode, sumber, karakteristik serta validitas sebuah tafsir maka akan terjawab serta diketahui lebih dalam terkait teks Tafsir al-Munīr. Penelitian ini termasuk dalam kajian kepustakaan (library research). Bahan primer yang digunakan yaitu Tafsir al Munir. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi, kemudian dilakukan analisis data menggunakan content analysis guna menemukan, mengidentifikasi dan menganalisis bahan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumber-sumber penafsiran yang digunakan oleh Djalaluddin Thaib menggunakan sumber otentik mencakup sumber bi al ma‟tsur dan bi al-ra‟yi. Setelah penulis melakukan analisis secara menyeluruh dapat disimpulkan bahwa tafsir ini lebih dominan menggunakan sumber bi al-ra‟yi tanpa meninggalkan sumber bi al ma‟tsur. Adapun metode yang digunakan Djalaluddin Thaib dalam tafsirnya yaitu menggunakan metode ijmali (global) meskipun pada bagian tertentu terdapat ayat yang ditafsirkan dengan panjang lebar dengan corak tafsir lughawi. Adapun diantara karakteristik penafsirannya adalah kontekstual dan berorientasi pada spirit al-Qur‟an. Selain itu penafsirannya juga kritis, ilmiah, dan non sektarian xvi Mengenai validitas penafsirannya, penulis menelusuri sumber otentik penafsiran, dan juga menguji validitas tafsirnya dengan objek kritik al￾Dakhil yang dipopulerkan oleh Abdul Wahab Fayed. Sejauh penelusuran penulis tidak terdapat penafsiran yang bertentangan baik itu mengenai israiliyyat, hadis maudhu dan objek lainnya. Sehingga dapat kita pahami bahwa kitab tafsir ini dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Kata Kunci : Epistemologi, Djalaluddin Thaib, Tafsir al-Munir

Actions (login required)

View Item