Itsbat nikah poligami sirri pasca SEMA nomor 3 tahun 2018: Studi kasus putusan Pegadilan Agama Tanjungpinang nomor 757/Pdt.G/2019/PA.TPI

Muhammad Abdul Ghofur, - (2022) Itsbat nikah poligami sirri pasca SEMA nomor 3 tahun 2018: Studi kasus putusan Pegadilan Agama Tanjungpinang nomor 757/Pdt.G/2019/PA.TPI. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

[img] Text
Muhammad Abdul Ghofur_2020040005_Cover,dll-1 - Abdul _Ghofur.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
Muhammad Abdul Ghofur_2020040005_Bab I - Abdul _Ghofur.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
Muhammad Abdul Ghofur_2020040005_Bab II - Abdul _Ghofur.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Muhammad Abdul Ghofur_2020040005_Bab III - Abdul _Ghofur.pdf - Published Version

Download (816kB)
[img] Text
Muhammad Abdul Ghofur_2020040005_Bab IV - Abdul _Ghofur.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Muhammad Abdul Ghofur_2020040005_Bab v - Abdul _Ghofur.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
Muhammad Abdul Ghofur_2020040005_Fulltext - Abdul _Ghofur.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Muhammad Abdul Ghofur, 2020040005, Itsbat Nikah Poligami Sirri Pasca SEMA NOMOR 3 Tahun 2018 (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Tanjungpinang Nomor 757/Pdt.G/2019/PA.TPI), Tesis Program Studi Hukum Keluarga, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, 2022. Penelitian ini dilatarbelakangi dikabulkannya permohonan itsbat nikah poligami sirri oleh hakim Pengadilan Agama Kota Tanjungpinang. Sementara Mahkamah Agung dalam SEMA Nomor 3 Tahun 2018 telah melarang permohonan itsbat nikah poligami sirri tersebut untuk diterima apalagi dikabulkan. Adapun yang menjadi pertanyaan penelitian adalah bagaimana pandangan hakim Pengadilan Agama Tanjungpinang terhadap kedudukan SEMA Nomor 3 Tahun 2018, bagaimana pertimbangan hakim Pengadilan Agama Tanjungpinang mengabulkan permohonan itsbat nikah poligami sirri pasca SEMA Nomor 3 Tahun 2018 dalam putusan 757/Pdt.G/2019/PA.TPI, bagaimana tinjauan maqashid al-syari’ah terhadap pertimbangan hakim mengabulkan permohonan itsbat nikah poligami sirri pasca SEMA Nomor 3 Tahun 2018. Penelitian menggunakan metode kualitatif kepustakaan (library research) dengan pendekatan normatif. Data dikumpulkan melalui metode dokumentasi dan wawancara. Analisis data menggunakan metode Miles dan Huberman dengan mereduksi data, menampilkan data, dan menarik kesimpulan. Temuan penelitian dianalisis dengan teori maqashid al-syari’ah Imam al￾Syathibi. Hasil penelitian adalah pertama, Hakim Pengadilan Agama Tanjungpinang berpandangan bahwa SEMA bukanlah peraturan perundang￾undangan sehingga tidak ada kewajiban mengikat untuk mengikutinya. Kedua, bahwa pertimbangan hakim Pengadilan Agama Tanjungpinang mengabulkan permohonan itsbat nikah poligami sirri pasca SEMA Nomor 3 Tahun 2018 adalah karena kompetensi absolut Pengadilan Agama, saat pengajuan itsbat nikah antara pemohon satu dan isteri pertamanya telah bercerai, karena perkawinan sirri yang dilakukan oleh pemohon satu dan pemohon dua sudah memenuhi syarat dan rukun, karena pemohon satu dan isterinya telah bercerai, karena pertimbangan kemaslahatan dan kepastian hukum terhadap isteri, perkawinan tanpa adanya konflik, pertimbangan alat bukti serta keterangan saksi dalam persidangan. Ditinjau dari maqashid al-syari’ah, pertimbangan hakim mengabulkan permohonan itsbat nikah poligami sirri pasca SEMA Nomor 3 Tahun 2018 sudah sesuai dengan maqashid al-syari’ah yakni hifdz an-nasl karena dengan dikabulkannya permohonan itsbat nikah poligami sirri pemohon I dan pemohon II maka akan timbul kejelasan status untuk isteri dan anak, kepastian nafkah isteri serta anak, kepastian harta bersama apabila terjadi perceraian dan perlindungan hak isteri serta anak menyangkut kewarisan. Kata Kunci: Itsbat, Nikah, Poligami Sirri.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam
Divisions: Program Pascasarjana > Program Magister > Hukum Keluarga
Depositing User: Ahmad Eskha Pustakawan
Date Deposited: 23 Feb 2023 14:57
Last Modified: 23 Feb 2023 14:57
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/11843

Actions (login required)

View Item View Item