Peran Orang Tua dalam Mencegah Kekerasan Seksual terhadap Remaja di Alahan Panjang Kabupaten Solok

Ulya Insani, - (2022) Peran Orang Tua dalam Mencegah Kekerasan Seksual terhadap Remaja di Alahan Panjang Kabupaten Solok. Skripsi thesis, Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi.

	Text ULYA INSANI_1712020079_BAB_1 - almaratus sholehah.pdf Download (432kB)
	Text (Bab II) ULYA INSANI_1712020079_BAB_2 - almaratus sholehah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (605kB)
	Text ULYA INSANI_1712020079_BAB_3 - almaratus sholehah.pdf Download (251kB)
	Text (Bab IV) ULYA INSANI_1712020079_BAB_4 - almaratus sholehah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (279kB)
	Text ULYA INSANI_1712020079_BAB_5-DAFTAR PUSTAKA - almaratus sholehah.pdf Download (429kB)
	Text ULYA INSANI _1712020079_COVER DLL - almaratus sholehah.pdf Download (2MB)
	Text (Fulltext) ULYA INSANI_1712020079_ FUL TEKS - almaratus sholehah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Maraknya kasus kekerasan seksual terhadap remaja saat ini menimbulkan rasa khawatir bagi para orang tua, khususnya di kenagarian Alahan Panjang Kabupaten Solok. Para orang tua khawatir jika remaja mereka akan menjadi salah satu korban dari kekerasan seksual terhadap remaja, mereka melakukan berbagai upaya untuk mencegah remaja mereka agar tidak menjadi salah satu korban dari kekerasan seksual tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua dalam memberikan wawasan pendidikan seks terhadap remaja, sebagai pengawas dalam segala kegiatan remaja mereka, dan sebagai konselor tempat berbagi bagi kehidupan remaja mereka. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah para orang tua yang memiliki remaja usia 12- 14 tahun, berjumlah 5 orang, dengan menggunakan teknik purposive sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) orang tua terlihat berperan dalam memberikan wawasan tentang pendidikan seks terhadap remaja, seperti memberikan pendidikan seksual yaitu memisahkan tempat tidur remaja laki-laki dan perempuan sejak dini, memberitahukan bagian mana yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, mewajibkan remaja perempuan untuk memakai hijab setelah baliqh, serta membatasi remaja bermain dengan lawan jenis secara tidak berlebihan. (2) orang tua berperan sebagai pengawas dalam segala kegiatan remaja mereka, seperti mengontrol segala kegiatan remaja saat di rumah, saat bermain serta mengawasi segala aktivitas remaja disetiap harinya, dan mereka yakin dengan mengontrol serta mengawasi dapat mencegah remaja mereka menjadi korban pelecehan seksual. (3) orang tua berperan sebagai konselor yaitu mampu menyelesaikan permasalahan para remaja, seperti mensupport remaja disaat kehilangan semangat, membantu menyelesaikan permasalahan yang tengah dihadapi remaja. Kata Kunci : Orang Tua; Kekerasan Seksual; Remaja

Actions (login required)

View Item