Analisis Framing Kompas.com Terhadap Pemberitaan Penembakan Anggota FPI

Silvina Fadhilah, - (2022) Analisis Framing Kompas.com Terhadap Pemberitaan Penembakan Anggota FPI. Skripsi thesis, Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi.

	Text Silvina Fadhilah_1712010109_Bab 1 - Silvina Fadhilah.pdf Download (12MB)
	Text (Bab II) Silvina Fadhilah_1712010109_Bab 2 - Silvina Fadhilah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (434kB)
	Text Silvina Fadhilah_1712010109_Bab 3 - Silvina Fadhilah.pdf Download (272kB)
	Text (Bab IV) Silvina Fadhilah_1712010109_Bab 4 - Silvina Fadhilah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (665kB)
	Text Silvina Fadhilah_1712010109_Bab 5 dan Daftar Pustaka - Silvina Fadhilah.pdf Download (247kB)
	Text Silvina Fadhilah_1712010109_Cover - Silvina Fadhilah.pdf Download (1MB)
	Text (Fulltext) Silvina Fadhilah_1712010109_FullText - Silvina Fadhilah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana keberimbangan Kompas.com dalam framing berita penembakan anggota FPI yang dilakukan oleh aparat kepolisian di KM 50 tol Jakarta-Cikampek pada Senin, 07 Desember 2020. Untuk menjawab permasalah tersebut peneliti menggunakan analisis framing Zhondang pan dan Gerald Kosicki konsep struktur sintaksis, skrip, tematik dan retoris dengan pengumpulan sumber data berupa dokumentasi/lampiran5 pemberitaan Kompas.com mengenai peristiwa penembakan tersebut. Hasil analisis framing pada peneliti ini mengungkapkan sisi sintaksis, skrip, retoris bahwa pertama, berdasarkan struktur sintaksis Kompas.com melakukan keberpihakan kepada pemerintah dan aparat kepolisian dimana melakukan cover both side terhadap FPI dengan tidak memberikan posisi bicara yang sama antara FPI dan Kepolisian yang lebih dominan Kedua, pada unsur skrip, Kompas.com menonjolkan kebungkaman pemerintah dalam penyelidikan kasus, namun tidak menonjolkan (Why) penyebab alasan mengapa pemerintah lamban dalam menyelesaikan kasus dan kejelasan hukum kasus penembakan. Ketiga, berdasarkan unsur retoris, Kompas.com tidak menampilkan citra buruk kepada pihak kepolisian yang telah melakukan perencanaan dalam penangkapan massa FPI dan melakukan penembakan senjata api serta Komnas HAM yang bungkam terhadap hasil penyelidikan kasus dan penetapan kasus yang hanya pada status peradilan HAM. Keempat, berdasarkan unsur tematik, Kompas.com berpihak kepada pemerintah dengan memprovokasi tindakan pemerintah yang menyatakan bahwa kasus penembakan FPI bukan termasuk kedalam pelanggaran HAM berat dan serta menonjolkan pihak yang kontra perbandingan asas hak asasi manusia korban FPI sebagai penetapan hukum kasus karena penembakan anggota FPI termasuk kedalam kasus unlawfull killing. Kata Kunci : Berita; Penembakan; FPI; Penegak Hukum

Actions (login required)

View Item