Hambatan Komunikasi Antarbudaya Dalam Adaptasi Mahasiswa Tanah Sekudung Angkatan 2021 Di Padang

Putri Efnilam Cendra, - (2022) Hambatan Komunikasi Antarbudaya Dalam Adaptasi Mahasiswa Tanah Sekudung Angkatan 2021 Di Padang. Skripsi thesis, Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi.

	Text Putri Efnilam Cendra_1812010095_Bab I - Putri Efnilam Cendra.pdf Download (710kB)
	Text (BAB II) Putri Efnilam Cendra_1812010095_Bab II - Putri Efnilam Cendra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (656kB)
	Text Putri Efnilam Cendra_1812010095_Bab III - Putri Efnilam Cendra.pdf Download (515kB)
	Text (BAB IV) Putri Efnilam Cendra_1812010095_Bab IV - Putri Efnilam Cendra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Putri Efnilam Cendra_1812010095_Bab V - Daftar Pustaka - Putri Efnilam Cendra.pdf Download (529kB)
	Text Putri Efnilam Cendra_1812010095_Cover, Dll - Putri Efnilam Cendra.pdf Download (630kB)
	Text (Fulltext) Putri Efnilam Cendra_1812010095_Fulltext - Putri Efnilam Cendra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Ketika seseorang mengalami pertukaran dua budaya yang berbeda, dalam hal yang bersamaan akan tumbuh suatu masalah yang dialami saat beradaptasi dengan budaya baru. Dalam hal ini seseorang akan mengalami proses adaptasi budaya dengan lingkungannya dan akan muncul berbagai hambatan komunikasi antarbudaya yang dialami saat berada di lingkungan baru. Permasalahan tersebut dialami oleh mahasiswa “Tanah Sekudung” dalam beradaptasi di Padang sebagai seorang mahasiswa, dimana adanya berbagai hambatan yang dialami saat beradaptasi di Padang, sehingga penulis akan membahas permasalahan tersebut. Rumasan masalah dalam penelitian ini yaitu hambatan apa saja yang dihadapi selama beradaptasi dan bagaimana cara menghadapi permasalahan komunikasi antarbudaya selama masa adaptasi di Padang. Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu masalah adaptasi dari segi culture shock, hambatan persepsi,hambatan emosional dan hambatan bahasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat proses adaptasi budaya dari segi culture shock, melihat hambatan persepsi, hambatan emosional dan hambatan bahasa yang dialami. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan pengambilan sampel menggunakan snowball sampling. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Mahasiswa Tanah Sekudung Angakatan 2021 di Padang mengalami tahapan adaptasi budaya bermula dari tahapan honeymoon, frustation pada tahapan ini mengalami culture shock,readjustment,resolution. Tahapan honeymoon yang dirasakan yaitu aspek hiburan, aspek sosial, aspek tanggung jawab dan aspek masa depan. Tahapan frustation yang dirasakan yaitu perbedaan bahasa,perbedaan budaya dan norma,home shick, culture shock. Tahapan readjustment yang diupayakan mengikuti organisasi, motivasi belajar, belajar bahasa, motivasi orang tua, belajar budaya dan pengalaman senior. Tahapan resolution telah merasa nyaman, mentoleransi perbedan, serta ada yang hanya bertahan sampai dengan tujuan nya selesai dan waktu yang ditelah ditentukan. Hambatan komunikasi antarbudaya persepsi berupa persepsi negatif yaitu menggap orang sekitar memiliki sifat yang pelit,merasa paling benar dan ingin terlihat aktif di depan dosen, persepsi positif yaitu kagum terhadap masyarakat sekitar yang tidak memilih pekerjaan. Hambatan komunikasi antarbudaya emosional yang dialami yaitu sering bertengkar, merasa malu karena terlihat berbeda, mudah marah ketika budayanya disinggung oleh orang lain. Hambatan komunikasi antarbudaya bahasa yaitu logat daerah asal yang masih melekat, bahasa daerah yang beragam, tidak dapat berbahasa Indonesia yang benar. Kata Kunci : Komunikasi; Budaya;

Actions (login required)

View Item