Barusdi, Anhar (2022) Perbandingan Pendidikan Islam Ibn Qayyim al-Jauziyyah dengan Abdurrahman anNahlawi. Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.
Text
BARUSDI_88316328_COVER - Barus Official.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
BARUSDI_88316328_BAB I - Barus Official.pdf - Published Version Download (867kB) |
|
Text
BARUSDI_88316328_BAB II - Barus Official.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
BARUSDI_88316328_BAB III - Barus Official.pdf - Published Version Download (567kB) |
|
Text
BARUSDI_88316328_BAB IV - Barus Official.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (861kB) | Request a copy |
|
Text
BARUSDI_88316328_BAB V - Barus Official.pdf - Published Version Download (5MB) |
|
Text
BARUSDI_88316328_FULLTEXT - Barus Official.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy |
Abstract
Barusdi Anhar, NIM: 88316328. “Perbandingan Pemikiran Pendidikan Islam Ibn Qayyim Al-Jauziyyah dengan Abdurrahman An-Nahlawi”. Program Studi Pendidikan Islam. Disertasi Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang, 2022. Tujuan penelitian dalam disertasi ada tiga komponen pembahasan, pertama, menganalisis pandangan pendidikan Islam ibn Qayyim al-Jauziyyah, kedua, menganalisis pandangan pendidikan Islam Abdurrahman an-Nahlawi. ketiga, menganalisis persamaan & perbedaan pendidikan Islam ibn Qayyim alJauziyyah dan Abdurrahman an-Nahlawi. Penelitian ini bersifat library research dengan menggunakan bahan-bahan tertulis yang telah dipublikasikan baik dalam bentuk manuskrip atau kitab. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan metode analisis. Kerangka pemikiran dalam penelitian menggunakan metode komparasi yaitu suatu metode membandingkan pandangan kedua tokoh ulama. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa konsep pendidikan Islam alJauziyyah yaitu mengembangkan potensi fungsi sama’, bashar, dan af-idah sebagai modal awal dalam menerima ilmu pengetahuan agar menjadi manusia yang taat dan menghambakan diri kepada Allah Swt. Kedua, Ruh, akal dan badan sama-sama saling membutuhkan materi tarbiyah. Ketiganya saling melengkapi dan menyempurnakan sehingga adanya saling tumbuh dan berkembang dalam satu waktu yang sama. Ketiga, Murabbi senantiasa berjihad dengan ilmu dengan menghadirkan hujjah dan bayan dalam setiap gerakan bahasa lisan dan tulisan yang didakwahkan kepada masyarakat. Adapun konsep pendidikan Islam menurut an-Nahlawi bahwa materi keimanan atau ketauhidan merupakan peranan yang paling utama dalam pendidikan yang mampu melahirkan masyarakat yang moderat. Kedua, tujuan pendidikan Islam sarat dengan pengembangan nalar dan penataan perilaku manusia dengan landasan dinul Islam. Ketiga, Nahlawi merincikan sepuluh model kurikulum Islami dan tujuh metode pendidikan Islam yang masih relevan diterapkan dalam segala disiplin ilmu pendidikan saat ini. Konsep pendidikan Islam Ibn Qayyim al-Jauziyyah dan Abdurrahman AnNahlawi menghasilkan persamaan dan perbedaan. Ditemukan corak pemikiran pendidikan Islam al-Jauziyyah bersifat religius-falsafi-sufistik, sementara corak pendidikan Nahlawi bersifat religius implementatif yang memandang pendidikan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Menariknya dari hasil penelitian perbandingan pendidikan Islam antara ibn Qayyim al-Jauziyyah dengan Abdurrahman an-Nahlawi wujudnya konsep tarbiyah ghayatun rabbaniyah yang relevan diterapkan di dunia pendidikan Indonesia.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | Agama Islam > Filsafat dan Perkembangan Islam > Pendidikan Islam, Sekolah Islam |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Doktor > Pendidikan Islam |
Depositing User: | Ahmad Eskha Pustakawan |
Date Deposited: | 17 Feb 2023 17:22 |
Last Modified: | 17 Feb 2023 17:22 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/11545 |
Actions (login required)
View Item |