Manajement Konflik Women Crisis Center Nurani Perempuan Untuk Penyelesaian Kasus Anak Korban Kekerasan Seksual Dalam Keluarga

Alfi, Syukri (2022) Manajement Konflik Women Crisis Center Nurani Perempuan Untuk Penyelesaian Kasus Anak Korban Kekerasan Seksual Dalam Keluarga. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

	Text Alfi Syukri_2020040003_Cover - A Syukri Lf.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text Alfi Syukri_2020040003_Bab I - A Syukri Lf.pdf - Published Version Download (535kB)
	Text ALfi Syukri_2020040003_Bab II - A Syukri Lf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (820kB) | Request a copy
	Text ALfi Syukri_2020040003_Bab III - A Syukri Lf.pdf - Published Version Download (384kB)
	Text Alfi Syukri_2020040003_Bab IV - A Syukri Lf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (496kB) | Request a copy
	Text Alfi Syukri_20200040003_Bab V - A Syukri Lf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text Alfi Syukri_2020040003_Bab VI - A Syukri Lf.pdf - Published Version Download (338kB)
	Text Alfi Syukri_20200040003_Daftar Pustaka - A Syukri Lf.pdf - Published Version Download (267kB)
	Text Alfi Syukri_2020040003_Fulltext (2) - A Syukri Lf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tesis ini ditulis oleh Alfi Syukri, NIM: 2020040003. Judul tesis ini adalah Manajement Konflik Women Crisis Center Nurani Perempuan Untuk Penyelesaian Kasus Anak Korban Kekerasan Seksual Dalam Keluarga, program studi hukum keluarga, program Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang. Pokok kajian penelitian ini adalah manajemen penyelesaian penyelesain konflik dalam keluarga anak korban kekerasan sksual oleh Women Crisis Center (WCC) Nurani Perempuan. Berbagai bentuk penyelesaikan permasalahan dalam keluarga agar anak korban kekerasan seksual bisa pulih pasca terjadi kekerasan seksual. Tujuan dalam penelitian ini pertama adalah mengetahui apa bentuk kekerasan seksual pada anak yang telah diselesaikan oleh WCC Nuarani Perempuan. Kedua, bagaimana cara WCC Nuarani Perempuan melakukan penyelesaian konflik kekerasan seksual dalam keluarga. Ketiga, bagaimana cara memulihakan anak korban kekerasan dalam keluarga oleh WCC Nurani Perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini bersumber dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Data dikumpulkan melalui Wawancara dan studi dokumentasi. Kemudian, data dianalisis melalui empat tahapan yaitu pertama data collection (pengumpulan data), kedua data reduction (reduksi data), ketiga data display (penyajian data), keempat conclution drawing/verivication (penarikan kesimpulan dan verivikasi).Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, bentuk kasus kekerasan seksual yang di selesaikan WCC Nurani Perempuan yaitu, pemerkosaan, ekploitasi seksual, sodomi dan KGBO (Kekerasan gender berbasis online) yang memuat konten pornografi. Penyebabterjadi kekerasan seksual pada anak disebabkan oleh pelaku yang tidak mampu mengendalikan hasrat seksual, rendahnya kontrol masyarakat terhadap perbuatan yang menyimpang hingga lemahnya pemahaman tentang seks edukasi pada anak. Kedua, WCC Nurani Perempuan melakukan beberapa bentuk penyelesaian yaitu dengan cara penghindaran, kolaborasi dan integrating. Penyelesaian dengan cara penghindaran dilakukan ketika pelaku kekerasan seksual merupakan anggota keluarga korban anak. Kolaborasi digunakan ketia keluarga tidak menerima keadaan dan mendukung pemulihan psikis korban anak. Sedangkan integrating dilakukan ketika tidak adanya dukungan dari keluarga dan pelaku merupakan bagian dari keluarga tersebut. Sehingga proses pemulihan pada korban anak dilakukan dengan menjauhkan anak dari lingkungan tersebut. Ketiga, Pemulihan yang dilakukan pada korban anak seperti penguatan, pemberian dukungan oleh orang tua, terapi trauma dengan psikolog dan memberikan rumah aman. Kata Kunci: Penyelesaian masalah, Keluarga, Anak Korban Kekerasan Seksual

Actions (login required)

View Item