Metode dakwah mauizhah al-hasanah dalam sinetron “Pesantren Rock And Dut” (analisis semiotik charles sander peirce)

Husni Latifah Pulungan, - (2022) Metode dakwah mauizhah al-hasanah dalam sinetron “Pesantren Rock And Dut” (analisis semiotik charles sander peirce). Skripsi thesis, Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi.

	Text Husni Latifah Pulungan_1812010015_BAB I - Husni Latifah Pulungan.pdf Download (462kB)
	Text (Bab II) Husni Latifah Pulungan_1812010015_BAB II - Husni Latifah Pulungan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (568kB)
	Text Husni Latifah Pulungan_1812010015_BAB III - Husni Latifah Pulungan.pdf Download (403kB)
	Text (Bab IV) Husni Latifah Pulungan_1812010015_BAB IV - Husni Latifah Pulungan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Husni Latifah Pulungan_1812010015_BAB V_Daftar Pustaka - Husni Latifah Pulungan.pdf Download (399kB)
	Text Husni Latifah Pulungan_1812010015_Cover, dll - Husni Latifah Pulungan.pdf Download (754kB)
	Text (Fulltext) Husni Latifah Pulungan_1812010015_Fulltext - Husni Latifah Pulungan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Sinetron Pesantren Rock and dut berkisah tentang kehidupan santri dan santriwati yang didominasi oleh remaja dan masih awam pengetahuannya terhadap ajaran Islam dalam kehidupan pesantren. Seorang tokoh Da’i (Kyai) menyampaikan dakwahnya dengan metode yang relevan dengan mad’u.Penelitian ini melihat metode dakwah mauizhah al-hasanah apa saja yang digunakan oleh tokoh da’i. Masalah ini dibatasi dengan metode dakwah mauizhah al-hasanah bentuk nasihat, dengan bahasa relevan, dan uswatun hasanah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan metode dakwah bentuk nasihat, dengan bahasa relevan, dan uswatun hasanah yang digunakan oleh tokoh da’i dalam sinetron. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskripsi dengan pendekatan analisis semiotik. Hasil penelitian menampilkan bahwa metode dakwah mauizhah al-hasanah yang digunakan oleh tokoh da’i dalam sinetron yaitu: pertama,bentuk nasihat berupa perintah mengucap salam dan bersikap sabar, anjuran menjalin silaturahmi, dan larangan mencuri. Secara semiotik menampilkan representament berupa qualisign (perintah dan larangan), singsign (ekspresi kaget dan wajah serius) dan legisign (peringatan bahwa perbuatan mencuri hukumnya haram). Objek yang ditampilkan berupa bahasa verbal dan non verbal. Kedua, dengan menggunakan bahasa relevan berupa perintah membaca istighfar, tidak menyalahkan dan menyinggung perasaan orang lain.Secara semiotik menampilkan representament berupa qualisign (perintah untuk membaca istighfar dan menyuruh diam agar tidak menyinggung perasaan orang lain) dan sinsign (ekspresi kesal dan isyarat perintah untuk diam). Objek yang ditampilkan berupa bahasa verbal dan non verbal. Ketiga, bentuk uswatun hasanah menampilkan tokoh da’i yang memberi contoh agar menjaga pandangan kepada yang bukan muhrim dengan menundukkan kepala dan memberi contoh agar tidak bersikap emosional. Secara semiotik menampilkan representament berupa singsign (ekspresi menahan amarah dengan mata tertutup sekejap, pandangan kebawah sembari membaca istighfar dan menundukkan pandangan di depan yang bukan muhrim). Objek yang ditampilkan berupa bahasa non verbal. Kata kunci: Metode Dakwah Mauizhah Al-Hasanah; Sinetron; Pesantren Rock And Dut

Actions (login required)

View Item