Akulturasi Budaya Prosesi Pernikahan Masyarakat Minangkabau dan Masyarakat Jawa.

Aufa Islamiati, - (2022) Akulturasi Budaya Prosesi Pernikahan Masyarakat Minangkabau dan Masyarakat Jawa. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG.

[img] Text
AUFA ISLAMIATI_1812010019_BAB 1 - Aufa Islamiati.pdf

Download (847kB)
[img] Text (Bab II)
AUFA ISLAMIATI_1812010019_BAB 2 - Aufa Islamiati.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (608kB)
[img] Text
AUFA ISLAMIATI_1812010019_BAB 3 - Aufa Islamiati.pdf

Download (246kB)
[img] Text (Bab IV)
AUFA ISLAMIATI_1812010019_BAB 4 - Aufa Islamiati.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
AUFA ISLAMIATI_1812010019_BAB 5 - Aufa Islamiati.pdf

Download (327kB)
[img] Text
AUFA ISLAMIATI_1812010019_COVER - Aufa Islamiati.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Fulltext)
AUFA ISLAMIATI_1812010019_FULLTEXT - Aufa Islamiati.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract

Terjadinya akulturasi budaya pesta pernikahan masyarakat Minangkabau dan masyarakat Jawa yang terdapat di Nagari Kurnia Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya ini merupakan bentuk dari keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Dharmasraya merupakan daerah yang penduduknya mayoritas masyarakat pendatang dengan jumlah penduduk terbanyak masyarakat Minangkabau dengan Jawa sehingga terjadilah akulturasi budaya pesta pernikahan antara orang Minang dengan Jawa yang dilatar belakangi oleh kehidupan yang harmonis dimana kedua budaya tersebut memiliki sifat terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk akulturasi budaya pesta pernikahan antara masyarakat Minangkabau dengan masyarakat Jawa dari segi asimilasi, integrasi, separasi dan marginalisasi budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi yang diperoleh dari pasangan suami istri Minang dengan Jawa, tokoh adat, niniak mamak, bundo kanduang, dan masyarakat umum Nagari Kurnia Koto Salak. Penelitian ini menghasilkan temuan akulturasi budaya pesta pernikahan pada masyarakat Minang dan Jawa yang ada di Nagari Kurnia Koto Salak dalam bentuk asimilasi budaya berupa perpaduan budaya dalam tradisi sebelum dan sesudah lamaran, perpaduan dalam pakaian adat serta pada makanan yang dihidangkan dalam acara tertentu. Selanjutnya model integrasi pada prosesi adat maupun tradisi, pakaian dan maknan yang dipertahankan meski telah berbaur dengan budaya lain. Separasi yang muncul dari akulturasi budaya berupa sifat dan sikap masyarakat terhadap perbedaan budaya, kemudian juga pada bahasa yang digunakan untuk berinteraksi.Terakhir akulturasi yang muncul yaitu marginalisasi,di Nagari Kurnia Koto Salak ini tidak marginalisasi yang dilakukan oleh mansyarakat, namun sebagian kecil dari masyarakat ini ada yang bersifat tertutup sehingga menganggap bahwa dirinya di pinggirkan oleh masyarakat lainnya. Kata kunci : Budaya; masyarakat

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Agama Islam
Agama Islam > Filsafat dan Perkembangan Islam
Agama Islam > Filsafat dan Perkembangan Islam > komunikasi dan ilmu komunikasi, komunikasi massa dan kegagalan komunikasi
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Lusi Ismail Lusi
Date Deposited: 01 Feb 2023 05:31
Last Modified: 01 Feb 2023 05:31
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/11464

Actions (login required)

View Item View Item