SELVIA, - (2022) Kemiskinan Kultural Masyarakat Petani ( Studi Terhadap Pola Pikir Masyrakat Petani Kecombrang Sungai Beremas Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang ). Skripsi thesis, Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi.
Text
Selvia_1712040070_Bab I - ibnu rochmadie.pdf Download (250kB) |
|
Text (Bab II)
Selvia_1712040070_Bab II - ibnu rochmadie.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (318kB) |
|
Text
Selvia_1712040070_Bab III - ibnu rochmadie.pdf Download (374kB) |
|
Text (Bab IV)
Selvia_1712040070_Bab IV - ibnu rochmadie.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (625kB) |
|
Text
Selvia_1712040070_Bab V - ibnu rochmadie.pdf Download (559kB) |
|
Text
Selvia_1712040070_Cover,dll - ibnu rochmadie.pdf Download (592kB) |
|
Text (Fulltext)
Selvia_1712040070_Fulltext - ibnu rochmadie.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul,“Kemiskinan Kultural Masyarakat Petani Kecombrang (Studi Pola Fikir Masyarakat Petani Kecombrang Kenagarian Sungai Beremas Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang)”. Disusun oleh SELVIA, NIM 1712040070. Jurusan Pengembangan masyarakat islam Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. 2021. Kemiskinan pada petani kecombrang pada umumnya menujukan kemiskinan secara kultural dimana hal ini ditandai dengan kondisi sempitnya pola pikir, dan selalu pasrah akan keadaan, kemiskinan yang dihadapi oleh petani kecombrang saat ini dimana kemiskinan tersebut telah berkembang menjadi sebuah bentuk kemiskinan yang telah menyatu pada kehidupan mereka. Kemiskinan tersebut telah menciptakan suatu struktur yang mengikat sehingga menciptakan budaya kemiskinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat budaya seperti apa yang menyebabkan kemiskinan pada komunitas petani kecombrang Sungai Beremas Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. Data diperoleh melalui data primer berupa wawancara mendalam dan data sekunder menggunakan data-data pelengkap dari berbaga sumber. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan menggunakan analisis budaya kemiskinan. Penelitian ini menggunakan paradigma fakta sosial dimana hidup sosial manusia adalah fakta tersendiri yang tidak mungkin dimengerti berdasarkan ciri-ciri personal individu dalam masyarakat tersebut dengan pendekatan kualitatif. Teknik penentuan informan dalam penelitian dilakukan dengan cara snowball. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang kemiskinan kultural masyarakat petani kecombrang maka dapat disimpulakan bahwa (1) Mengutamakan keinginan tanpa memikirkan kebutuhan, rendahnya pola pikir petani yang merupakan salah satu pemicu ketidak mampuan mereka dalam mencari ide-ide baru ataupun dalam memecahkan masalah dalam urusan bertani. Rendah dan tinnginya pola pikir petani tergantung dari pendidikan petani itu sendiri. (2) Tidak memanfaatkan waktu dengan baik terlihat mereka lebih mendahulukan mengahadiri hal-hal yang seberanrnya bisa mereka lakukan setelah mereka melakukan kegiatan yang memang lebih utama dan harus didahulukan untuk kepentingan pribadi mereka.(3) Berfoya – foya, Masyarakat petani kecombrang menghilangkan rasa jenuh mereka seharian berkerja dengan bermain judi santai-santai.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Agama Islam Agama Islam > Sosial dan Budaya Islam |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Lusi Ismail Lusi |
Date Deposited: | 02 Feb 2023 04:48 |
Last Modified: | 02 Feb 2023 04:48 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/11449 |
Actions (login required)
View Item |