Strategi Mengurus Lazis Mitra Ummat Madani Dalam Memberdayakan Anak Yatim Kota Padang

M. Fachrur Rosy, - (2022) Strategi Mengurus Lazis Mitra Ummat Madani Dalam Memberdayakan Anak Yatim Kota Padang. Skripsi thesis, Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi.

	Text M. FACHRUR ROSY_1612040004_BAB I - Nasrullah Aziz.pdf Download (543kB)
	Text (Bab II) M. FACHRUR ROSY_1612040004_BAB II - Nasrullah Aziz.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (908kB)
	Text M. FACHRUR ROSY_1612040004_BAB III - Nasrullah Aziz.pdf Download (206kB)
	Text (Bab IV) M. FACHRUR ROSY_1612040004_BAB IV - Nasrullah Aziz.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (382kB)
	Text M. FACHRUR ROSY_1612040004_BAB V _ DAFTAR PUSTAKA - Nasrullah Aziz.pdf Download (483kB)
	Text M. FACHRUR ROSY_1612040004_Cover,dll - Nasrullah Aziz.pdf Download (609kB)
	Text (Fulltext) M. FACHRUR ROSY_1612040004_Fulltext - Nasrullah Aziz.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Strategi Pengurus Lazis Mitra Ummat Madani Dalam Memberdayakan Anak Yatim Kota Padang” ditulis oleh M. FACHRUR ROSY NIM 1612040004 Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Yang mana skripsi ini berjumlah sebanyak 71 halaman. Pembahasan skripsi ini beranjak dari pokok permasalahan bagaimana strategi pengurus Lazis Mitra Ummat Madani Dalam Memberdayakan Anak Yatim Kota Padang. Pendistribusian dana infaq yang dilakukan Lembaga Mitra Ummat Madani Kota Padang kurang optimal karena masih banyak anak yatim yang sangat membutuhkan dana infak akan tetapi anak yatim tersebut tidak mendapatkan bantuan dari Lembaga Mitra Ummat Madani kota Padang. Selain itu permasalahan lain juga terdapat pada segi anggaran yang diberikan oleh Lembaga Mitra Ummat Madani Kota Padang kepada anak yatim, dana yang diberikan terlalu kecil dan tidak cukup memenuhi kebutuhan anak yatim tersebut dalam sebulan sedangkan untuk tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagai mana strategi Lembaga Mitra Ummat Madani dalam memberdayakan anak yatim pada program kafalah yatim di Kota Padang dan untuk mengetahui apa saja kendala-kendala yang dihadapi Lembaga Mitra Ummat Madani dalam memberdayakan anak yatim pada program kafalah yatim di kota Padang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adala jenis pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Pengambilan informan menggunakan teknik purposive Sampliy yang digunakan untuk pemilihan kunci informan yang digunakan untuk penentuan informan berikutnya.keseluruhan informan sebanyak 7 orang. Pengumpulan data menggunakan metode Observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data penelitian ini dengan cara koleksi data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verivikasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa (1) Strategi Lembaga Mitra Ummat Madani kota Padang dalam mendistribusikan hak yatim pada program kafalah yatim di kota Padang sudah baik karena kegiantan selalu dilakukan terus menerus dan semua program terdistribusi dengan baik, seperti dibawah ini (a) Beasiswa yatim plus tahfidz adalah kegiatan yang dilakukan sakali satu bulan. Yatim mendapatkan santuanan berupa uang santuanan dengan syarat selalu menyetoran hafalan Qur’an (b) Paket perlengkapan sekolah merupakan pemeberian perlengkapan sekolah berupa seragan, tas, sepatu dan alat-alat tulis, kegiatan ini dilakukan dilakukan setiap awal semester satu dan dua (c) Wisata yatim merupakan kegiatan mengunjungi objek wisata yang ada disekitar kota padang, kegiatan ini dilakukan sekali satu tahun yaitu dilibur akhir tahun (d) Buka puasa yatim terbagi menjadi dua kegiatan yang pertama buka puasa pada puasa sunnah yang dilakukan dihari senin dan kamis satu kali satu bulan kemudian buka puasa dilakukan pada bulan puasa satu bulan penuh (e) BABAYO (Balanjo Baju Rayo) adalah kegiatan yang yang memberikan belanja hari raya idul fithri dan baju lebaran kepada setiap anak yatim (2) Faktor penghambat program kafalah yatim yang ditemui adanya penolakan dari keluarga yatim dengan alasan santunan yang diberikan terlalu sedikit dan tidak mau mengikuti pemberdayaan yang diberikan. Sedangkan untuk faktor pendukung program kafalah yatim yaitu adanya kerjasama dengan beberapa lembaga seperti pemerintah, mesjid-mesjid di daerah kota padang dan masyarakat.

Actions (login required)

View Item