Ketahanan Rumah Tangga Penyandang Disabilitas

Rafika Ridha, Izzati (2022) Ketahanan Rumah Tangga Penyandang Disabilitas. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

[img] Text
Rafika_2020040009_Cover, dll - Yoci Qurratu Hardi.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text
Rafika_2020040009_Bab I - Yoci Qurratu Hardi.pdf - Published Version

Download (279kB)
[img] Text
Rafika_2020040009_Bab III - Yoci Qurratu Hardi.pdf - Published Version

Download (201kB)
[img] Text
Rafika_2020040009_Bab IV - Yoci Qurratu Hardi.pdf - Published Version

Download (405kB)
[img] Text
Rafika_2020040009_Bab VI, Daftar Pustaka - Yoci Qurratu Hardi.pdf - Published Version

Download (366kB)
[img] Text
Rafika_2020040009_Lampiran - Yoci Qurratu Hardi.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text
Rafika_2020040009_Fulltext - Yoci Qurratu Hardi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Studi Ketahanan Rumah Tangga Penyandang Disabilitas ditulis oleh Rafika Ridha Izzati nim 2020040009 berangkat dari fakta bahwa banyak perceraian dan kerusakan rumah tangga rentan disebabkan karena beberapa faktor, yaitu perselingkuhan, lemahnya perekonomian, tidak menerima kekurangan pasangan, dan kekerasan dalam rumah tangga. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan dari tahun 2017 sampai 2022, angka perceraian di Indonesia meningkat 53 persen. Tercatat angka perceraian mencapai 447.743 kasus, 297.205 kasus disebabkan perselisihan dan pertengkaran, kasus perceraian lainnya disebabkan perekonomian, kekerasan dalam rumah tangga dan tidak menerima kekurangan pasangan disabilitas. Namun tidak semua penyebab karena tidak menerima pasangan yang disabilitas berakhir pada perceraian. Hal ini ditunjukkan oleh kehidupan keluarga penyandang disabilitas yang ditemui. Studi ini fokus untuk melihat kehidupan rumah tangga penyandang disabilitas. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan model penelitian yang bersifat kualitatif dan riset analisis naratif dengan menggunakan metode wawancara (interview) dan data yang diperoleh diolah kembali dalam bentuk naratif. Temuan penelitian ini menunjukkan, Pertama, makna pernikahan yaitu suatu institusi yang dilandasi dengan kekuatan rasa yaitu tempat mereka saling berbagi kesenangan, kesedihan, keluh dan kesah bersama. Kedua, cara yang dilakukan oleh para penyandang disabilitas dalam membahagiakan pasangan dan anggota keluarga adalah dengan menjalankan hak beserta kewajiban masing-masing sesuai dengan kemampuannya. Yaitu dengan bekerja, ikhlas, memberi dorongan, dan saling berbagi dalam setiap keadaan, memberi pemahaman dan pengajaran kepada istri dan keturunan. Ketiga, upaya penyandang disabilitas dalam mempertahankan rumah tangga yaitu dengan berkomitmen, saling mengingatkan, saling bekerja sama, menjaga komunikasi, tidak menyalahkan satu sama lain, memelihara kejujuran sehingga tercipta keluarga yang Sakinah Mawaddah dan Rahmah. Ketiga temuan studi di atas menunjukkan meskipun dengan keadaan terbatas, penyandang disabilitas juga memiliki pemahaman yang mendalam mengenai makna dan tujuan pernikahan. Keterbatasan bukan penghalang bagi seseorang untuk menjalankan kewajiban terhadap keluarga, menemukan solusi di setiap permasalahan yang ada dan berupaya dalam mempertahankan rumah tangga. Kata Kunci: Ketahanan Rumah Tangga, Penyandang Disabilitas

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam)
Divisions: Program Pascasarjana > Program Magister > Hukum Keluarga
Depositing User: Ahmad Eskha Pustakawan
Date Deposited: 16 Oct 2022 16:01
Last Modified: 16 Oct 2022 16:01
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/11424

Actions (login required)

View Item View Item