KEBAHAGIAAN PADA PASANGAN SUAMI ISTRI YANGTIDAK MEMILIKI KETURUNAN DI DESA SUNGAI BETUNG KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNGP ROVINSI SUMATERA BARAT

Anuar, Samsul (2022) KEBAHAGIAAN PADA PASANGAN SUAMI ISTRI YANGTIDAK MEMILIKI KETURUNAN DI DESA SUNGAI BETUNG KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNGP ROVINSI SUMATERA BARAT. Skripsi thesis, Universitas UIN Imam Bonjol Padang.

	Text Samsul Anuar_1715040159_Bab I - Samsul Anuar.pdf Download (244kB)
	Text Samsul Anuar_1715040159_Bab II - Samsul Anuar.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB)
	Text Samsul Anuar_1715040159_Bab III - Samsul Anuar.pdf Download (170kB)
	Text Samsul Anuar_1715040159_Bab IV - Samsul Anuar.pdf Restricted to Repository staff only Download (435kB)
	Text Samsul Anuar_1715040159_Bab V Dan Daftar Pustaka - Samsul Anuar.pdf Download (207kB)
	Text Samsul Anuar_1715040159_Fulltext - Samsul Anuar.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Samsul Anuar_1715040159_Cover Dll - Samsul Anuar.pdf Download (454kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terdapatnya pasangan suami istri yang sudah lama menikah namun belum memiliki keturunan, tetapi mereka terlihat bahagia dan romantis. Tujuan dari penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui makna kebahagiaan pada keluarga yang belum mempunyai keturunan di Desa Sungai Betung, Kecamatan Kamang Baru. Kedua untuk mengetahui strategi mempertahankan kebahagiaan rumah tangga tanpa keturunan. Penelitian ini menggunakan studi ke lapangan dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah adalah purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah tiga pasangan suami istri (6 orang). Data penelitian dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Hasil temuan penelitian yaitu bahwa makna kebahagiaan pada ketiga pasangan ini adalah saling pengertian, kasih sayang sesama anggota keluarga, di dalam rumah tangga mereka dilandasi oleh cinta dan kasih sayang, mereka saling mencintai dan menyayangi. Merasakan khawatir pada pasangannya. Mereka menjaga komunikasi dengan baik dan saling menjaga hubungan dengan baik, dan meluangkan waktu bersama. Strategi untuk membangun rumah tangga harus saling pengertian, saling berbagi, meluangkan waktu untuk bersama, saling memahami dan mengerti dengan kondisi masing-masing.

Actions (login required)

View Item