Reni Maulana, Putri (2022) Sejarah Painan Ibu Kota Kabupaten Pesisir Selatan 1957-2005. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.
Text
Reni Maulana Putri_2020060009_Cover, dll - Nurlaila_MA PP Darussalam.pdf - Published Version Download (413kB) |
|
Text
Reni Maulana Putri_2020060009_Bab I - Nurlaila_MA PP Darussalam.pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Text
Reni Maulana Putri_2020060009_Bab III - Nurlaila_MA PP Darussalam.pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Text
Reni Maulana Putri_2020060009_Bab V-Daftar Pustaka - Nurlaila_MA PP Darussalam.pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Text
Reni Maulana Putri_2020060009_Fulltext - Nurlaila_MA PP Darussalam.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Reni Maulana Putri, 2020060009, Sejarah Painan Ibu Kota Kabupaten Pesisir Selatan 1957-2005, Tesis Program Studi Sejarah Peradaban Islam Program Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang 2022. Permasalahan dari penelitian ini adalah Bagaimana Sejarah Painan Sebelum menjadi ibu kota Kabupaten Pesisir Selatan dan Bagaimana Perubahan atau perkembangan Kota Painan setelah menjadi pusat Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk merekontruksi sejarah Painan sebelum dan setelah menjadi pusat kota Kabupaten Pesisir Selatan dan menganalisa perubahan atau perkembangan Painan sebagai pusat Kabupaten Pesisir Selatan, lewat analisa terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kota Painan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah diantaranya: (1) pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi, serta studi pustaka. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil wawancara, dokumen Undang-Undang, dan buku; (2) Kritik Sumber; (3) Interprestasi atau analisis hasil penelitian; dan (4) Historiografi. Hasil penelitian yang telah dilakukan mengukapkan bahwa kota Painan sebagai pusat kota Kabupaten Pesisir Selatan sebelum tahun 1957 merupakan daerah yang terkenal baik zaman VOC dan Belanda, sampai dengan penjajahan Jepang. Kemudian di tahun 1957 setelah kemerdekaan Indonesia dan berakhirnya periode Sumatera Tengah dijadikan Painan sebagai pusat Kabupaten Pesisir Selatan yang sebelumnya pada periode Sumatera Tengah berada di Sungai Penuh. lalu di tahun 2005 Kota Painan sudah dikenal dengan kota wisata. Beberapa faktor yang mendukung Painan sebagai pusat dari Kabupaten Pesisir Selatan adalah keinginan masyarakat dan niniak mamak kabupaten Pesisir Selatan untuk maju, faktor lain karena wilayah Painan juga merupakan kota dagang yang sudah dikenal sejak dahulunya sebagai salah pelabuhan dagang di pantai barat Sumatera. Kata Kunci: Sejarah, Kota Painan, Kabupaten Pesisir Selatan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | D History General and Old World > DS Asia D History General and Old World > DU Oceania (South Seas) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Magister > Sejarah dan Kebudayaan Islam |
Depositing User: | Ahmad Eskha Pustakawan |
Date Deposited: | 16 Oct 2022 08:05 |
Last Modified: | 16 Oct 2022 08:06 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/11400 |
Actions (login required)
View Item |