TRADISI ADAT WARNA KUNING PADA SUKU JAMBAK DI NAGARI PERSIAPAN SIKILANG KECAMATAN SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT

Kalsum, Ridho and Arwemi, Arwemi and Sandora, Lisna (2022) TRADISI ADAT WARNA KUNING PADA SUKU JAMBAK DI NAGARI PERSIAPAN SIKILANG KECAMATAN SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT. Skripsi thesis, Fakultas Adab dan Humaniora.

	Text Ridho Kalsum_1811010099_BAB II - Ridho Kalsum.pdf Restricted to Repository staff only Download (664kB)
	Text Ridho Kalsum_1811020099_ BAB I - Ridho Kalsum.pdf Download (517kB)
	Text Ridho Kalsum_1811020099_BAB III - Ridho Kalsum.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Ridho Kalsum_1811020099_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA - Ridho Kalsum.pdf Download (279kB)
	Text Ridho Kalsum_1811020099_Cover, dll - Ridho Kalsum.pdf Download (1MB)
	Text Ridho Kalsum_1811020099_Skripsi Full Tex - Ridho Kalsum.pdf Restricted to Repository staff only Download (853kB)

Abstract

Tradisi adat warna kuning ini sangat unik dimana dengan menggunakan adat atau benda-benda adat ini bisa menjelaskan kedudukan seseorang dalam masyarakat, serta adat ini juga sebagai pembeda kedudukan seseorang dalam masyarakat, dan tradisi adat ini hanya ada di Sikilang. Sebagai salah satu tradisi adat, maka tradisi adat warna kuning ini harus terus dilestarikan agar tidak punah. Adapun maksud dari judul tersebut yaitu untuk mengetahui asal-usul, fungsi dan makna, serta perubahan yang terjadi pada tradisi adat warna kuning pada Suku Jambak di Sikilang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian sejarah sebagai prosedur penelitian yang dapat memperoleh data deskriptif berupa tulisan maupun lisan dari prilaku masyarakat yang dapat diamati. Adapun langkah-langkah yang diambil dalam penelitian iniadalah yang pertama heuristik dimana pada tahap awalnya penulis mengumpulkan sumber-sumber, setelah itu penulis melakukan kritik sumber dan menganalisa semua data yang diperoleh dari sumber itu, kemudian tahap selanjutnya penulis akan mengelompokkan sumber-sumber dan menyusunnya secara terstruktur, dan langkah akhirnya dalam penelitian ini yaitu melakukan penulisan terhadap seluruh penelitian yang penulis dapatkan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa, keberadaan tradisi adat warna kuning pada Suku Jambak di Sikilang merupakan salah satu tradisi adat yang sudah berkembang secara turun temurun sampai saat sekarang, meskipun tidak dikatahui dengan pasti kapan tahun terbentuknya, hal ini dikarenakan penulis belum menemukan bukti-bukti tertulis tentang asal-usul adat ini, namun tradisi adat ini sudah ada sebelum kemerdekaan 1945, yang mana tradisi adat ini masih tumbuh dan dijalankan dalam kehidupan masyarakat Sikilang. Tradisi adat warna kuning ini memiliki fungsi dan makna yang sangat besar bagi masyarakat Sikilang khususnya masyarakat Suku Jambak. Adat ini berfungsi sebagai pembeda kedudukan seseorang dalam masyarakat berdasarkan sukunya, sedangkan tradisi adat kuning ini memiliki makna yang kuat bagi masyarakatnya. Dimana masyarakat tersebut memiliki kedudukan tertinggi dalam masyarakat Sikilang. Tradisi adat warna kuning juga mengalami perubahan di beberapa aspek seperti dalam penggunaan warna pakaian adat yang dahulunya hanya menggunakan warna merah dan putih namun sejak tahun 2000-an dengan kesepakatan bersama maka diputuskanlah pakaian adat berubah dengan menggunakan suntiang warna kuning.

Actions (login required)

View Item