AFNI, RAHAYU PUTRI (2022) SYIBHUL IDDAH DALAM PERSPEKTIF WAHBAH AZ ZUHAILI Studi Analisis Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor: P-005/DJ. III/ Hk. 00.7/10/2021 tentang Pernikahan Dalam Masa Idah Istri. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover)
Afni Rahayu Putri_1813010172_Cover,dll - Afni Rahayu.pdf - Published Version Download (980kB) |
|
Text (Bab 1)
Afni Rahayu Putri_1813010172_Bab I - Afni Rahayu.pdf - Published Version Download (232kB) |
|
Text (Bab 2)
Afni Rahayu Putri_1813010172_Bab II - Afni Rahayu.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (259kB) |
|
Text (Bab 3)
Afni Rahayu Putri_1813010172_Bab III - Afni Rahayu.pdf - Published Version Download (422kB) |
|
Text (Bab 4)
Afni Rahayu Putri_1813010172_Bab IV - Afni Rahayu.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (298kB) |
|
Text (Bab 5)
Afni Rahayu Putri_1813010172_Bab V - Daftar Pustaka - Afni Rahayu.pdf - Published Version Download (149kB) |
|
Text (fulltext)
Afni Rahayu Putri_1813010172_Fulltext - Afni Rahayu.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “SYIBHUL IDDAH DALAM PERSPEKTIF WAHBAH AZ ZUHAILI Studi Analisis Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor: P-005/DJ.III/Hk. 00.7/10/2021 tentang Pernikahan Dalam Masa Idah Istri”. Ditulis oleh Afni Rahayu Putri NIM 1813010172 Program Studi Hukum Keluarga. Skripsi ini mempunyai latar belakang bahwa tentang suatu produk hukum baru yang membahasa iddah suami padahal di dalam Islam tidak ada penjelasan dalam ayat al-Qur’an maupun Hadist yang membahas iddah suami, namun sesuai perkembangan zaman ada yang menyamai iddah istri berlaku juga untuk suami yaitu pemikiran Wahbah Az Zuhaili yang dinamakan dengan syibhul iddah dan juga ada pernyataan mengenai masa tunggu suami tertera dalam Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor: P-005/DJ.III/Hk. 00.7/10/2021 tentang Pernikahan Dalam Masa Idah Istri. Adapun pertanyaan penelitian ini yaitu: 1) Apa yang melatarbelakangi lahirnya surat edaran nomor: P-005/DJ.III/Hk. 00.7/10/2021 tentang pernikahan dalam masa idah istri? 2) Bagaimana pandangan Wahbah Az Zuhaili terkait syibhul iddah jika dihubungkan dengan surat edaran nomor: P-005/DJ.III/Hk. 00.7/10/2021 tentang pernikahan dalam masa idah istri? Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Temuan dalam penelitian ini adalah 1) yang melatarbelakangi lahirnya surat edaran nomor: P-005/DJ.III/Hk. 00.7/10/2021 tentang pernikahan dalam masa idah istri adalah berdasarkan pendapat Wahbah Az Zuhaili bahwa laki-laki memiliki masa iddah pada dua keadaan yaitu jika hendak memiliki istri yang kelima maka ia harus menceraikan salah satunya kemudian jika hendak menggabungkan pernikahan dua perempuan yang haram digabungkan sekaligus, maka berdasarkan hal itu serta demi kebaikan pasangan itu maka dikeluarkan Surat Edaran ini. 2) pandangan Wahbah Az Zuhaili terkait syibhul iddah jika dihubungkan dengan surat edaran nomor: P-005/DJ.III/Hk. 00.7/10/2021 tentang pernikahan dalam masa idah istri adalah memiliki hikmah yang sama antara pemikiran Wahbah Zuhaili dan Surat Edaran ini yang bertujuan untuk menjaga hak suami istri agar tidak terjadi ketimpangan pasca perceraian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mutiara Shalehah Misbah |
Date Deposited: | 04 Oct 2022 02:45 |
Last Modified: | 04 Oct 2022 02:45 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/11181 |
Actions (login required)
View Item |