MENJANDA DI NAGARI KOTO TINGGI KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM DITINJAU DARI KONSEP MASLAHAH

Afandi, Ramadana (2022) MENJANDA DI NAGARI KOTO TINGGI KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM DITINJAU DARI KONSEP MASLAHAH. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (Cover)
Afandi Ramadana_1713010170_Cover dll - Afandi Ramadana.pdf - Published Version

Download (652kB)
[img] Text (Bab 1)
Afandi Ramadana_1713010170_Bab I - Afandi Ramadana.pdf - Published Version

Download (577kB)
[img] Text (Bab 2)
Afandi Ramadana_1713010170_Bab II - Afandi Ramadana.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (Bab 3)
Afandi Ramadana_1713010170_Bab III - Afandi Ramadana.pdf - Published Version

Download (410kB)
[img] Text (Bab 4)
Afandi Ramadana_1713010170_Bab IV - Afandi Ramadana.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (668kB)
[img] Text (Bab 5)
Afandi Ramadana_1713010170_Bab V dan Daftar Pustaka - Afandi Ramadana.pdf - Published Version

Download (169kB)
[img] Text (Fulltext)
Afandi Ramadana_1713010170_Fulltext - Afandi Ramadana.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul "Menjanda di Nagari Koto Tinggi Kecamatan Baso Kabupaten Agam Ditinjau dari Konsep Maslahah Mursalah". Disusun oleh Afandi Ramadana Nim. 1713010170 , mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syari'ah Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya wanita yang memilih menjanda sehingga menyebabkan pertentangan terhadap tugas dan fungsi perempuan sebagai ibu yang menafkahi anak-anaknya padahal itu adalah kewajiban seorang ayah. Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah pertama , apa alasan dan faktor wanita menjanda di Nagari Koto Tinggi Kecamatan Baso Kabupaten Agam. Kedua , bagaimana dampak positif dan negatif dari menjanda di Nagari Koto Tinggi Kecamatan Baso Kabupaten Agam. Ketiga, bagaimana tinjauan konsep maslahah mursalah terhadap menjanda di Nagari Koto Tinggi Kecamatan Baso Kabupaten Agam . Untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukan sebuah penelitian dengan metode penelitian lapangan atau file research dan metode penelitian kepustakaan atau library research yang bertempat di Nagari Koto Tinggi Kecamatan Baso Kabupaten Agam. Penelitian menghasilkan kesimpulan sebagai berikut. Pertama, Alasan menjanda di Nagari Koto Tinggi Kecamatan Baso Kabupaten Agam pada dasarnya memiliki kesamaan yakni mereka merasa kehidupan tanpa suami lebih banyak kemaslahatannya dibandingkan menikah lagi. Faktor-faktor yang mempengaruhi mereka tidak menikah lagi, berkaitan dengan masalah pokok yakni agama, jiwa, akal, keturunan dan harta bagi dia, anak dan keluarganya. Kedua. Dampak positif dari menjanda yakni meningkatnya kualitas agama, jiwa, akal, keturunan dan harta sedangkan dampak negatif dari menjanda yakni beratnya menjalani kehidupan sebagai orang tua tunggal. Ketiga, perspektif Maslahah Mursalah terhadap menjanda di Nagari Koto Tinggi ialah bahwa menjanda memiliki kemaslahatan yang sejalan dengan ketentuan nash tapi tidak ada ketentuan khusus yang memerintahkan ataupun melarang untuk mewujudkannya. Dilihat dari segi kekuatannya sebagai hujjah dalam menetapkan hukum, menjanda tergolong kepada Maslahah Hajiyyah yakni bentuk kemaslahatannya adalah penyempurna Kemaslahatan Dharuriyah (pokok) dan berbentuk keringanan untuk mempertahankan dan memelihara kebutuhan mendasar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mutiara Shalehah Misbah
Date Deposited: 03 Oct 2022 08:36
Last Modified: 03 Oct 2022 08:36
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/11160

Actions (login required)

View Item View Item