Dwinata, Nindia and Erasiah, Erasiah and Nasir, Muhammad (2022) TRADISI TULAK BALA DI KAMPUNG KOTO NAGARI SUNGAI GAYO KABUPATEN PESISIR SELATAN. Skripsi thesis, Fakultas Adab dan Humaniora.
Text
Nindia Dwinata_1811020097_ Fulltext - Nindia Dwinata.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Nindia Dwinata_1811020097_Bab IV - Nindia Dwinata.pdf Download (495kB) |
|
Text
Nindia Dwinata_1811020097_Bab I - Nindia Dwinata.pdf Download (591kB) |
|
Text
Nindia Dwinata_1811020097_Cover,dll - Nindia Dwinata.pdf Download (739kB) |
|
Text
Nindia Dwinata_1811020097_Bab II - Nindia Dwinata.pdf Restricted to Repository staff only Download (565kB) |
|
Text
Nindia Dwinata_1811020097_Bab III - Nindia Dwinata.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tradisi Tulak Bala adalah salah satu bentuk kebiasaan masyarakat di Kampung Koto Nagari Sungai Gayo untuk menolak, mencegah malapetaka atau bencana alam yang menimpa kehidupan masyarakat khususnya pada tanaman padi. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah Bagaimana asal- usul tradisi tulak bala, bagaimana pelaksanaan tradisi tulak bala dan bagaimana respon masyarakat terhadap tradisi tulak bala tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan asal- usul tradisi tulak bala, untuk mendeskripsikan pelaksanaan tradisi tulak bala dan untuk mendeskripsikan respon masyarakat terhadap tradisi tulak bala di Kampung Koto Nagari Sungai Gayo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang dilakukan dengan beberapa tahap yaitu: heuristik, kritik sumber, sintesis dan penulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam tradisi tulak bala di Kampung Koto ini merupakan tradisi yang diwarisi secara turun temurun oleh nenek moyang zaman dahulu yang merupakan bagian dari rangkaian prosesi dalam pelaksanaan tradisi peristiwa alam di Kampung Koto, Nagari Sungai Gayo. Pelaksanaan tradisi tulak bala di Kampung Koto disusun dalam beberapa tahapan yaitu, Musyawarah atau pertemuan, pengumpulan dana, pihak- pihak yang terlibat dalam tulak bala, pelaksanaan tulak bala ada perlengkapan tradisi seperti kemenyan, daun sicerek, satu ekor kambing. Kemudian ada proses pelaksanaan tulak bala di mulai dengan menyembelih kambing di kapalo banda, pawai tahlil sampai ke kaki banda, berdo’a, membubuhi daun sicerek dengan asap kemenyan dan makan bersama. Respon masyarakat terhadap tradisi tulak bala ini pada intinya sebagian besar masyarakat di Kampung Koto Nagari Sungai Gayo menyetujui untuk melaksanakan tulak bala karena tujuannya baik yaitu untuk menolak bala. Selain itu juga melestarikan kebiasaan dari nenek moyang terdahulu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi, Tulak Bala, Minangkabau, Pesisir Selatan. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | ?? sch_ecs ?? |
Depositing User: | Rusdin Zebua Pustakawan |
Date Deposited: | 03 Oct 2022 04:49 |
Last Modified: | 03 Oct 2022 04:49 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/11137 |
Actions (login required)
View Item |