SEJARAH TAMBANG EMAS DI NAGARI PALANGKI SEJAK TAHUN 1988-2022

Rahmi, Mardotillah and Martias, Martias and Humairah, Umi Rusmiani (2022) SEJARAH TAMBANG EMAS DI NAGARI PALANGKI SEJAK TAHUN 1988-2022. Skripsi thesis, Fakultas Adab dan Humaniora.

	Text MARDOTILLAH RAHMI_1811020101_BAB I - Mardotillah Rahmi.pdf Download (406kB)
	Text MARDOTILLAH RAHMI_1811020101_ BAB II - Mardotillah Rahmi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text MARDOTILLAH RAHMI_1811020101_BAB III - Mardotillah Rahmi.pdf Restricted to Repository staff only Download (971kB)
	Text MARDOTILLAH RAHMI_1811020101_BAB IV-DAFTAR PUSTAKA - Mardotillah Rahmi.pdf Download (248kB)
	Text MARDOTILLAH RAHMI_1811020101_COVER, dll - Mardotillah Rahmi.pdf Download (992kB)
	Text MARDOTILLAH RAHMI_1811020101_FULLTEXT - Mardotillah Rahmi.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap Perkembangan Tambang Emas yang berada di Nagari Palangki yang terdiri dari sejarah awalnya, periode pasang naik dan pasang surut tambang dan dampaknya dalam kehidupan masyarakat di Nagari Palangki. Adapun yang menjadi pertanyaan penelitian dalam hal ini. Pertama bagaimana sejarah tambang emas di Nagari Palangki? Kedua bagaimana perkembangan tambang emas di Nagari Palangki? Ketiga apa dampak tambang yang dirasakan oleh masyarakat di Nagari Palangki? Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, maka penulis melakukan metode sejarah. Metode yang penulis gunakan adalah metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah heuristik, kritik sumber, sintesis, dan penulisan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan Sejarah Tambang Emas di Nagari Palangki sudah sejak zaman kolonial Belanda dilakukan oleh masyarakat setempat. Pada tahun 1988 merupakan tahun mulanya masyarakat Nagari Palangki menggunakan mesin robin atau mesin honda pertambangan. Kemudian pada tahun 1998 awal mesin dompeng digunakan masyarakat Palangki. Tidak banyak terjadi perubahan dalam hal pekerjaan dalam menggunakan mesin dompeng. Ketiga, menggunakan mesin kapa, ini model tambang yang lebih kecil lingkupnya. Kemudian menggunakan mesin box yang menggunakan mesin excavator yang mengambil bagian penting dalam proses pertambangan emas di Nagari Palangki. Dampak yang dirasakan masyarakat di Nagari Palangki menimbulkan dua sisi yang saling bertolak belakang. Ada keuntungan dan kerugian yang saat bersamaan dirasakan oleh masyarakat di Nagari Palangki. Keuntungan dan kerugian itu yang dirasakan langsung masyarakat Palangki dalam melakukan aktivitas pertambangan di Nagari Palangki. Hal itu sangat setimpal dengan harga yang harus dibayar oleh masyarakat Palangki. Dampak tambang emas ini sangat terlihat dalam berbagai lini kehidupan, baik itu dibidang pendidikan, ekonomi, lingkungan, keagamaan dan sosial budaya.

Actions (login required)

View Item