TRADISI BASADAKAH LIMAU DI NAGARI KINARI KECAMATAN BUKIT SUNDI KABUPATEN SOLOK (1999-2019) (Tinjauan Historis Antropologis)

Oktavia, Eka and Yulniza, Yulniza and Nasir, Muhammad (2022) TRADISI BASADAKAH LIMAU DI NAGARI KINARI KECAMATAN BUKIT SUNDI KABUPATEN SOLOK (1999-2019) (Tinjauan Historis Antropologis). Skripsi thesis, Fakultas Adab dan Humaniora.

[img] Text
Ika Oktavia_1811020057_Bab I.pdf

Download (228kB)
[img] Text
Ika Oktavia_1811020057_Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (259kB)
[img] Text
Ika Oktavia_1811020057_Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (506kB)
[img] Text
Ika Oktavia_1811020057_Bab IV.pdf

Download (144kB)
[img] Text
Ika Oktavia_1811020057_Bab V_Daftar Pustaka.pdf

Download (154kB)
[img] Text
Ika Oktavia_1811020057_Cover dan abstrak.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ika Oktavia_1811020057_Fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Masalah utama yang akan di ungkapkan dalam penelitian ini adalah bagaimana sejarah tradisi Basadakah Limau, tujuan pelaksanaan tradisi Basadakah Limau, tata cara pelaksanaan dan respon masyarakat terhadap pelaksanaan tradisi Basadakah Limau. Sedangkan tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah tradisi Basadakah Limau di Nagari. Untuk membahas permasalahan di atas, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah.diawali oleh proses pengumpulan sumber-sumber atau yang disebut dengan Heuristik. Setelah semua sumber terkumpul dilakukan pengujian dan analisis melalui proses interpretasi yaitu penafsiran terhadap fakta-fakta sejarah, dan menghubungkan suatu fakta dengan fakta lain. Proses terakhir yaitu penulisan fakta dan data dalam penulisan sistematis. Dari hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa tradisi Basadakah Limau ini sudah dilaksanakan sebelum Islam masuk dan setelah Islam masuk khususnya pada pertengahan abad ke-19 (setelah gerakan padri) tradisi ini mendapat dukungan penuh dari tokoh agama. Tujuan dari pelaksanaan tradisi ini adalah untuk ajang saling bermaafan dan mempererat silahturahmi dalam masyarakat. Pelaksanaan tradisi Basadakah Limau dilakukan sehari sebelum memasuki bulan suci ramadhan dengan segala perlengkapan dalam tradisi yang sudah disiapakan oleh masyarakat terutama bagi anggota keluarganya yang sudah meninggal dalam jangka waktu 6 bulan-3 tahun terakhir karena mereka membuat Pucuak Janur sebagai ganti karangan bunga. Respon masyarakat terhadap pelaksanaan tradisi Basadakah Limau ini sangat baik masyarakat memberikan respon positif terhadap acara ini, karena bagi masyarakat Kinari ini merupakan momen dimana masyarakat akan berkumpul semua baik dari anak-anak hingga orang tua untuk saling bermaafan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tradisi, Basadakah Limau, Nagari Kinari
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Rusdin Zebua Pustakawan
Date Deposited: 27 Sep 2022 02:16
Last Modified: 27 Sep 2022 02:16
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/10931

Actions (login required)

View Item View Item