KONSEP DIRI LAKI-LAKI DEWASA TERLAMBAT MENIKAH DI KAMPUNG AIR KALAM KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN (Analisis Konseling Keluarga)

YENTI YULIA, SINTA (2022) KONSEP DIRI LAKI-LAKI DEWASA TERLAMBAT MENIKAH DI KAMPUNG AIR KALAM KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN (Analisis Konseling Keluarga). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG.

[img] Text
Yenti Yulia Sinta_1612020021_BAB I - Yenti Ummah Syafiq.pdf

Download (650kB)
[img] Text (Bab II)
Yenti Yulia Sinta_1612020021_BAB II - Yenti Ummah Syafiq.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (870kB)
[img] Text
Yenti Yulia Sinta_1612020021_BAB III - Yenti Ummah Syafiq.pdf

Download (384kB)
[img] Text (Bab IV)
Yenti Yulia Sinta_1612020021_BAB IV - Yenti Ummah Syafiq.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (679kB)
[img] Text
Yenti Yulia Sinta_1612020021_BAB V - Yenti Ummah Syafiq.pdf

Download (447kB)
[img] Text
Yenti Yulia Sinta_1612020021_Cover, Pernyataan,dll - Yenti Ummah Syafiq.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Fulltext)
Yenti Yulia Sinta_1612020021_Fulltext PERBAIKAN - Yenti Ummah Syafiq.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Konsep Diri Laki-Laki Dewasa Terlambat Menikah di Kampung Air Kalam Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan (Analisis Konseling Keluarga)” disusun oleh Yenti Yulia Sinta dengan NIM: 1612020021, Jurusan B imbingan Konseling Islam. Salah satu tugas perkembangan laki-laki usia dewasa adalah menikah dan berkeluarga. Usia dewasa merupakan usia yang tepat untuk menikah, karena pada masa ini individu sudah matang dari segi fisik, psikologi, sosial, ekonomi dan agama. Namun berbeda dengan kenyataan yang ditemukan di Kampung Air Kalam, masih ada laki-laki dewasa yang belum menikah. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan perempuan di Kampung Air Kalam yang kebanyakan menikah diusia muda. Hal ini terjadi karena perbedaan cara pandang mereka terhadap dirinya yang disebut dengan konsep diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsep diri laki-laki dewasa terlambat menikah dari aspek fisik, diri pribadi, sosial, moral etik, keluarga dan ekonomi dengan analisis konseling keluarga di kampung Air Kalam Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah laki-laki dewasa terlambat menikah. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling diperoleh 9 orang. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian mengungkapkan mengungkapkan bahwa: 1) Konsep diri laki-laki dewasa terlambat menikah aspek fisik yakni mereka memiliki pandangan positif terhadap kesehatan dan gerak motorik fisik, mereka merasa sempurna tanpa cacat, mereka percaya diri dengan penampilan. 2) Konsep diri laki-laki dewasa terlambat menikah aspek diri pribadi yakni sebagian besar dari mereka merasa tidak bahagia, bersikap pesimis dan merasa tidak punya harapan untuk bisa menikah. Sebagian kecil dari mereka bersikap optimis untuk rencana kepeannya. 3) Konsep diri laki-laki dewasa terlambat menikah aspek sosial yaitu mereka memiliki pandangan positif terhadap aspek sosial, mereka mampu berinteraksi baik dengan lawan jenis dan masyarakat lain dalam lingkungan. 4) Konsep diri laki-laki dewasa terlambat menikah aspek moral etik yakni sebagian besar dari mereka merasa belum siap menjadi imam dan pemimpin dalam keluarga karena mereka belum bisa menjalankan kewajiban dengan baik. Sebagian kecil dari mereka yang memiliki keinginan untuk menjalankan ibadah. 5) Konsep diri laki-laki dewasa terlambat menikah aspek keluarga yakni sebagian besar dari mereka merasa diperhatikan keluarga, dapat dukungan serta bantuan dalam mencari jodoh. Sebagian kecil dari mereka menilai bahwa keluarga teralu ikut campur dan memilih-milih jodoh untuk mereka. 6) Konsep diri laki-laki dewasa terlambat menikah aspek ekonomi yaitu sebagian besar dari mereka merasa sanggup menafkahi diri sendiri namun belum sanggup menafkahi orang lain, belum memiliki tabungan untuk persiapan pernikahan dan sebagian kecil dari mereka yang telah mapan dan mampu menafkahi serta memiliki tabungan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Penyuluhan Konseling Islam
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Penyuluhan Konseling Islam
Depositing User: Lusi Ismail Lusi
Date Deposited: 23 Sep 2022 02:07
Last Modified: 23 Sep 2022 02:07
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/10882

Actions (login required)

View Item View Item