TRADISI TAMAT KAJI DAN KHATAM AL-QUR’AN DALAM MEMPERINGATI EMPAT BELAS HARI KEMATIAN MASYARAKAT BARUNG BARUNG BALANTAI SELATAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Fernandes, Tomi (2022) TRADISI TAMAT KAJI DAN KHATAM AL-QUR’AN DALAM MEMPERINGATI EMPAT BELAS HARI KEMATIAN MASYARAKAT BARUNG BARUNG BALANTAI SELATAN KABUPATEN PESISIR SELATAN. Skripsi thesis, Universitas UIN Imam Bonjol Padang.

	Text Tomi Fernandes_1715030049_Bab I - 049Tomi Fernandes.pdf Download (740kB)
	Text Tomi Fernandes_1715030049_Bab II - 049Tomi Fernandes.pdf Restricted to Repository staff only Download (637kB)
	Text Tomi Fernandes_1715030049_Bab III - 049Tomi Fernandes.pdf Download (532kB)
	Text Abdul Halim_1815020047_Bab IV - Halim Abdul.pdf Restricted to Repository staff only Download (471kB)
	Text Tomi Fernandes_1715030049_Bab V - 049Tomi Fernandes.pdf Download (423kB)
	Text Tomi Fernandes_1715030049_Fulltext - 049Tomi Fernandes.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text Tomi Fernandes_1715030049_Cover,dll. - 049Tomi Fernandes.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Tradisi Tamat Kaji dan Khatam Al-Qur‟an Dalam Memperingati Empat Belas Hari Kematian Masyarakat Barung-barung Balantai Selatan Kabupaten Pesisir Selatan dengan kajian Living al-Qur‟an.Tradisi yang sifatnya turun-temurun yang sampai saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat Barung-barung Balantai Selatan, Tokoh agama dan masyarakat mempercayai bahwa di dalam pelaksanaanya bermanfaat bagi masyarakat.Dimana dampak dari pelaksanaan tamat kaji dan khatam al-Qur‟an ialah sebagai salah satu upaya menghidupkan al-Qur‟an di tengah-tengah masyarakat dan juga sebagai salah satu pengiriman do‟a untuk si mayat agar diberikan tempat terbaik di sisi Allah swt. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan memakai metode kualitatif deskriptif. Sumber data primer dari penelitian ini adalah data pokok yang berupa hasil wawancara dengan Masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat Barung-barung Balantai Selatan seperti alim ulama, niniak mamak, pemuda, dan lainnya. Sedangkan data sekunder merupakan data pendukung yaitu dari buku-buku, jurnal, yang relevan dengan pembahasan yang akan penulis teliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama, pemahaman masyarakat mengenai tradisi tamat kaji dan khatam al-Qur‟an merupakan sebuah tradisi untuk memperingati kematian salah seorang masyarakat yang telah meninggal dunia agar dilapangkan kuburannya dan diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah swt sekaligus sebagai upaya menghidupkan al-Qur‟an ditengah-tengah masyarakat. Kedua,proses pelaksanaan dari tradisi tamat kaji dan khatam al-Qur‟an terdiri dari dua pelaksanaan yaitu, pelaksanaan tamat kaji yang dilaksanakan pada hari ketiga setelah kematian salah seorang masyarakat yang diikuti oleh pemuda, masyarakat kampung, dan anak-anak TPA dengan membacakan al-Qur‟an dari juz 1 hingga juz 30 sampai batas waktu malam ke empat belas setelah kematian masyarakat. Pelaksanaan khatam al-Qur‟an yaitu proses pelaksanakan syukuran sebagai rasa syukur telah terselesaikannya tamat kaji, yang dilaksanakan dengan membacakan Surah Al-Fatihah, Surah Khatam yaitu dari surah At-Takasur hingga An-Nas, Ratik, dan Do‟a.Ketiga, terdapat beberapa nilai yang terkandung di dalam pelaksanaan tamat kaji dan khatam al-Qur‟an yaitu nilai keagamaan, nilai sosial, nilai pelestarian tradisi

Actions (login required)

View Item