ABDUL RAHMAN, ABDUL (2018) PENOLAKAN MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN NINIK MAMAK TENTANG PENYERAHAN TANAH UNTUK LAHAN PERKEBUNAN PERSPEKTIF HAM (STUDI KASUS KABUPATEN PASAMAN BARAT DI JORONG TAMBANG PADANG). Skripsi thesis, UIN IB PADANG.
|
Text (COVER, PERSETUJUAN PEMBIMBING DAN ABSTRAK)
COVER.pdf - Published Version Download (841kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
bab I.pdf - Published Version Download (786kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (655kB) |
||
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (596kB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (535kB) |
||
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (334kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (633kB) | Preview |
|
Text (FULL SKRIPSI)
bab FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul ”Penolakan Masyarakat Terhadap Kebijakan Ninik Mamak Perspektif HAM Tentang Penyerahan Tanah Untuk Lahan Perkebunan (Studi Kasus Kabupaten Pasaman Barat di Jorong Tambang Padang)”, yang disusun oleh Abdul Rahman BP. 311.341, Jurusan Jinayah Siyasah Fakultas Syari’ah. Penelitian dilatarbelakangi terjadinya konflik di Jorong Tambang Padang Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. Konflik antara masyarakat dengan dengan ninik mamak di Jorong Tambang Padang Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat pada tahun 2010 sampai 2016 akibat kehadiran PT. BTN (Bintara Tani Nusantara) yang membuka lahan perkebunan di Kabupaten Pasaman Barat tepatnya di Jorong Tambang Padang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penolakan masyarakat terhadap kebijakan ninik mamak perspektif HAM tentang penyerahan tanah untuk lahan perkebunan (studi kasus Kabupaten Pasaman Barat di Jorong Tambang Padang). Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Kemudian data yang telah terkumpul diolah dan dianalisis dan disajikan dalam bentuk laporan penelitian (skripsi) yang bersifat diskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian, status tanah lahan perkebunan di Jorong Tambang Padang yaitu ada empat pengelompokan kepemilikan tanah. Pertama, tanah dikuasai langsung adat yaitu tanah bersama. Biasa, kawasan hutan, rawa, dan perairan. Kedua, tanah hak milik seorang datuk, dikenal dengan tanah bosa (kampung). Ketiga, tanah milik kaum kerabat berdasarkan garis keturunan seorang ibu atau dikenal dengan tanah pusaka tinggi. Keempat, tanah secara pribadi diperoleh melalui pembukaan lahan baru atau pembelian, dikenal dengan tanah pusaka rendah. Kebijakan ninik mamak tentang penyerahan tanah untuk lahan perkebunan adalah tanah garapan masyarakat diambil paksa oleh ninik mamak, mengeluarkan masyarakat dari adat yang tidak menyerahkan tanah dan ninik mamak memutuskan secara sepihak dalam izin lokasi perkebunan kelapa sawit PT. BTN. Dengan adanya kebijakan dari ninik mamak tersebut timbullah konflik penolakan masyarakat Jorong Tambang Padang untuk menyerahkan lahan. Adapun bentuk konflik antara masyarakat dengan ninik mamak di Jorong Tambang Padang adalah tidak adanya musyawarah antara ninik mamak dengan masyarakat, ganti rugi yang tidak transparan dan perbedaan kepentingan. Kebijakan yang dilakukan oleh ninik mamak terhadap masyarakat yang menolak menyerahkan tanah untuk lahan perkebunan jelas meranggar HAM.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JC Political theory K Law > KF United States Federal Law |
Divisions: | Fakultas Syari`ah > Hukum Tata Negara Islam |
Depositing User: | Users 21 not found. |
Date Deposited: | 25 May 2018 03:48 |
Last Modified: | 25 May 2018 03:48 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/1077 |
Actions (login required)
View Item |