BODY SHAMING DALAM SURAH AL-HUJURAT AYAT 11 (STUDI KOMPARATIF MENURUT PENAFSIRAN IBNU KATSIR DAN WAHBAH AZ-ZUHAILI)

Hamidah,, Wanda (2022) BODY SHAMING DALAM SURAH AL-HUJURAT AYAT 11 (STUDI KOMPARATIF MENURUT PENAFSIRAN IBNU KATSIR DAN WAHBAH AZ-ZUHAILI). Skripsi thesis, Universitas UIN Imam Bonjol Padang.

	Text Wanda Hamidah_1815020069_BAB I. - 069 Wanda Hamidah.pdf Download (779kB)
	Text Wanda Hamidah_1815020069_BAB II - Az- Zahra.pdf Restricted to Repository staff only Download (878kB)
	Text Wanda Hamidah_1815020039_BAB III - Az- Zahra.pdf Download (561kB)
	Text Wanda Hamidah_1815020069_BAB IV - Az- Zahra.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Wanda Hamidah_1815020069_BAB V-DAFTAR PUSTAKA - Az- Zahra.pdf Download (457kB)
	Text Wanda Hamidah_1815020069_fulltext - Az- Zahra.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Wanda Hamidah_1815020069_COVER, PENGESAHAN, DLL - 069 Wanda Hamidah.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini mengenai tindakan perilaku body shaming sebagai bentuk mengkritik dan penghinaan terhadap bentuk fisik seseorang. Hal ini berhubungan dalam surah al-Hujurat ayat 11 yang didalamnya mengajarkan bahwa Allah SWT melarang suatu hamba-Nya untuk saling merendahkan, mengolok-olok dan pemaknaan yang menimbulkan gelak tawa. Penelitian ini terfokus kepada perbandingan penafsiran antara dua mufassir yaitu Ibnu Katsir dan Wahbah az-Zuhaili mengenai body shaming yang terdapat dalam surah al-Hujurat ayat 11. Dalam menjawab masalah tersebut, penulis menggunakan metode penelitian (library research) dengan menggunakan metode Muqarran yaitu membandingkan penafsiran Ibnu Katsir dan Wahbah az-Zuhaili. Sumber-sumber data yang penulis gunakan ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diambil dari kitab tafsir Ibnu Katsir dan Kitab Tafsir Wahbah az-Zuhaili. Data sekunder diperoleh dari jurnal, skripsi dan karya ilmiah lainnya yang dapat menunjang keabsahan dalam kajian ini. Kemudian penulis melakukan klasifikasi dan analisis secukupnya. Hasil penelitian penulis dalam membandingkan penafsiran Ibnu Katsir dan Wahbah az-Zuhaili dalam surah al-Hujurat ayat 11 terkait body shaming. Ibnu Katsir bentuk pemaparannya lebih menjelaskan penggunaan kata al-hamz dan al-lamz. Penggunaan kata Al-hamz adalah bentuk pencelaan melalui perbuatan dan al-lamz adalah pencelaan melalui perkataan (lisan) yang mengarah kepada perilaku Body Shaming. Allah SWT sangatlah melarang suatu hambanya untuk mengolok, mencela ataupun menyebutan kekurangan terhadap orang yang mengalami ketidak sempurnaan fisik.. Sedangkan Wahbah az-Zuhaili menjelaskan pada ayat walaa talmizu anfusakum, yaitu bahwa janganlah kalian mencela, mendisreditkan, dan mencela sebagian yang lain dengan ucapan, tindakan ataupun isyarat. Dalam ayat tersebut menjelaskan bahwa haram menjuluki seseorang dengan julukan yang dibencinya.

Actions (login required)

View Item