OTORITAS MURSYID BAGI JAMA’AH DI KALANGAN THARIQAT NAQSYABANDIYAH DI JORONG PEGANG NAGARI BAHAGIA PADANG GALUGUA KABUPATEN PASAMAN

Syarif,, Ahmad (2022) OTORITAS MURSYID BAGI JAMA’AH DI KALANGAN THARIQAT NAQSYABANDIYAH DI JORONG PEGANG NAGARI BAHAGIA PADANG GALUGUA KABUPATEN PASAMAN. Skripsi thesis, Universitas UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text
Ahmad Syarif_1715010058_BAB I - ahmad syarif chanel.pdf

Download (435kB)
[img] Text
Ahmad Syarif_1715010058_BAB II - ahmad syarif chanel.pdf

Download (433kB)
[img] Text
Ahmad Syarif_1715010058_BAB III - ahmad syarif chanel.pdf

Download (238kB)

Abstract

Penulisan skripsi ini di latar belakangi oleh jamaah di kalangan Thariqat Naqsabandiyah, di mana mursyid yang memegang kendali dalam kegiatan spiritual jamaah. Di mana dalam Thariqat Naqsabandiyah terdapat otoritas mursyid dalam setiap pelaksanaan ibadah yang dilakukan oleh pengikutnya. Otoritas mursyid Thariqat Naqsabandiyah telah melampaui batas-batas yang telah di tentukan seperti yang berkembang di kalangan masyarakat biasanya. Sebagaimana dalam shalat jamaah yang kurang rakaat, maka harus melakukan masbuk, akan tetapi dalam jamaah Thariqat Naqsabandiyah tersebut harus melakukan salam sebelum masbuk. Adapun pertanyaan penelitian penulis adalah: Pertama. Bagaimana latar belakang menguatnya otoritas mursyid bagi jama’ah Thariqat Naqsyabandiyah?. Kedua. Dalam bentuk apa saja otoritas mursyid tersebut tampak menguat bagi jama’ah di Tharekat Naqsyabandiyah?. Untuk menjawab pertanyaan penelitian penulis mengggunakan jenis penelitian, yaitu penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif yang dipaparkan secara deskriptif. Adapun sumber data penulis berupa sumber data primer dan sumber data sekunder, dan teknik pengumpulan data berupa wawancara langsung. Selanjutnya langkah terakhir mengambil kesimpulan yang merupakan proses penarikan intisari dari data-data yang terkumpul. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa latar belakang menguatnya otoritas mursyid di kalangan jamaah Thariqat Naqsyanadiyah disebabkan mursyid Khalifah Ibarahim masih dalam keterunun langsung dari pendiri Thariqat Naqsyabandiyah, yaitu mursyid syekh Muhammad Shaleh Pargarutan memiliki anak bernama Syekh Andullah Umar, selanjutnya kemursyidan dilanjutkan oleh Khalifah Yakin dan mursyid saat ini yang dilanjutkan oleh Khalifah Ibrahim. Adapun bentuk menguatnya otoritas tersebut tampak menguat bagi jama’ah dalam bentuk memiliki semua kewenangan dalam membimbing dan mengimami setiap kegiatan ibadah. Namun kebijakan yang terdapat pada mursyid adalah sebagai otoritas tradisional yang melekat pada dirinya, yaitu otoritas yang diwarisi dari ayahnya atau keturunan langsung mursyid

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: TARIKAT
Subjects: Psicology Teology Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Psikologi Islam
Depositing User: Armen Arfat Pustakawan
Date Deposited: 14 Sep 2022 03:50
Last Modified: 16 Sep 2022 02:01
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/10689

Actions (login required)

View Item View Item