IBADAH HAJI DALAM PERSPEKTIF JUSUF HAMKA DAN SAJUTI THALIB (SUATU KAJIAN HISTORIOGRAFI)

Suryani, Annisa and Erasiah, Erasiah and Amal, Khairul (2022) IBADAH HAJI DALAM PERSPEKTIF JUSUF HAMKA DAN SAJUTI THALIB (SUATU KAJIAN HISTORIOGRAFI). Skripsi thesis, Fakultas Adab dan Humaniora.

	Text Annisa Suryani_1811020083_BAB I - Annisa Suryani.pdf Download (294kB)
	Text Annisa Suryani_1811020083_BAB II - Annisa Suryani.pdf Restricted to Repository staff only Download (253kB)
	Text Annisa Suryani_1811020083_BAB III - Annisa Suryani.pdf Restricted to Repository staff only Download (606kB)
	Text Annisa Suryani_1811020083_BAB IV-Daftar Pustaka - Annisa Suryani.pdf Download (235kB)
	Text Annisa Suryani_1811020083_Cover,dll - Annisa Suryani.pdf Download (688kB)
	Text Annisa Suryani_1811020083_Full-text - Annisa Suryani.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pada abad ke-XX sudah ada masyarakat umum yang menulis tentang hal yang berkaitan dengan tema haji. Hal ini disebabkan setelah pulang haji, beberapa Muslim tidak sekadar menceritakan kisah-kisah tersebut dari mulut ke mulut, melainkan juga melalui catatan perjalanan yang kemudian dibukukan. Diantaranya masyarakat yang membukukan pengalaman ibadah haji mereka adalah Jusuf Hamka dan Sajuti Thalib. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan isi buku dan menjelaskan mengapa tokoh tersebut menulis Engkoh Bun Naik Haji oleh Jusuf Hamka dan Perjalanan Haji oleh Sajuti Thalib. Serta menjelaskan apa yang ditulis dalam perjalanan haji mereka sekaligus pandangan mereka dalam pelaksanaan ibadah haji sebagaimana yang ditulis dalam bukunya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan pendekatan historiografi yang ditempuh dengan langkah-langkah sebagai berikut: heuristik, kritik sumber, sintesis dan penulisan. Untuk tahap pertama, penulis mengumpulkan sumber mulai yang berhubungan dengan kedua tokoh tersebut. Selanjutnya sumber-sumber tersebut diseleksi dan dikritisi untuk menentukan kelayakan. Kemudian dianalisi sebagai sumber rujukan penelitian. Terakhir penulisan, yakni mendeskripsikan sedemikian rupa hasil penelitian dalam bentuk karya tulis. Dari penelitian ini diketahui bahwa buku Engkoh Bun Naik Haji oleh Jusuf Hamka dibukukan atas inisiatif sendiri dengan harapan berbagi cerita tentang pengalaman pertama melaksanakan ibadah haji. Sedangkan Sajuti Thalib menulis buku catatan Perjalanan Haji terinspirasi dari karya H. Soekarsono dengan judul Lika-liku Perjalanan ke Tanah Suci. Dalam buku mereka juga tampak gambaran perubahan pelayanan haji oleh pemerintah Indonesia dan pemerintah Arab Saudi. Pada tahun 1975 saat Sajuti naik haji, pelayanannya masih tidak layak. Kemudian tahun 1984 ketika Jusuf naik haji pemerintah Indonesia sedang menerapkan sistem penyelenggaraan yang baru yaitu Muassasah. Dengan adanya sistem ini, terhindar dari perbuatan syekhsyekh yang tidak menyenangkan di tahun-tahun sebelumnya, seperti syekh yang menampung jama’ah sampai berdesak-desakan, sampai ada syekh yang menipu uang jama’ah. Sesuai dengan tujuan sistem ini yakni meningkatkan pelayanan jamaah agar ibadah dapat dijalankan dengan sekhusyukkhusyuknya. Dalam menunaikan ibadah haji, Jusuf merasa pengalaman yang mengesankan yang akan terus dikenangnya dari jauh. Sedangkan Sajuti merasa banyaknya lika-likunya dalam menunaikan ibadah haji. Walaupun begitu dia berharap ada kesempatan untuk datang lagi untuk menunaikan umrah maupun haji.

Actions (login required)

View Item